Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Tarif angkutan pengiriman ke Singapura, Malaysia dan Indonesia meyakinkan operator intra-Asia Korea Selatan Namsung Shipping memesan kapal kontainer demi memenuhi permintaan meningkat.

Kapal dipesan Namsung akan dilengkapi scrubber karena memang perusahaan ini ingin memberi daya terhadap kapal dengan bahan bakar minyak belerang tinggi.

Tarif angkutan yang sehat untuk pengiriman ke Singapura, Malaysia dan Indonesia rupanya sudah meyakinkan operator intra-Asia Korea Selatan Namsung Shipping untuk bisa memesan lebih banyak lagi kapal kontainer demi memenuhi permintaan yang kian meningkat.

Namsung mengkonfirmasi kepada The Loadstar hari ini bahwa pihaknya memang telah memesan sepasang kapal 2.500 teu yang di dalamnya telah dilengkapi dengan scrubber dari rekan se-negaranya pembuat kapal Hyundai Mipo Dockyard yang masing-masing harganya itu adalah $43 juta.

Untuk saat ini saja, tentu tarif pengiriman untuk pengiriman dari Korea Selatan ke Singapura, Malaysia, dan Indonesia memang rata-rata jumlahnya adalah antara $ 1.100 dan $ 1.200 untuk kontainer 20 kaki – peningkatan sembilan kali lipat pada tingkat sebelum Pandemi Covid-19 melanda.

Pasar e-commerce yang sebelumnya telah berkembang pesat di Asia Tenggara kini juga telah berhasil untuk dapat mendorong permintaan demi pengiriman kontainer, menciptakan keuntungan bagi semua operator yang ada di Korea Selatan tepat pada tahun lalu.

Kapal yang dipesan oleh Namsung ini tentu saja juga akan segera dilengkapi dengan scrubber karena memang perusahaan ini ingin memberi daya terhadap kapal dengan bahan bakar minyak belerang tinggi. Mengapa demikian, tentu saja karena ini yang jauh lebih murah daripada bahan bakar yang lebih bersih. Korea Development Bank, Export-Import Bank of Korea dan Korea Ocean Business Corp juga diharapkan bisa memberikan pinjaman untuk mendanai kesepakatan yang mengikuti komisi untuk pasangan serupa di HMD pada bulan November. Dan pada saat itu pun tentu saja biayanya masing-masing adalah $41 juta.

Hal ini tentu saja akan dikirimkan pada pertengahan tahun 2023 mendatang dan dikerahkan pada rute Korea Selatan-Singapura-Malaysia-Indonesia. Pada bulan Februari, saingan terdekat Namsung yaitu Sinokor Merchant Marine rupanya juga memesan kapal serupa dari HMD yang bermaksud untuk rute yang sama.

Namsung sekarang ini telah memiliki sepuluh kapal yang dipesan, termasuk tiga dari 1.600 teu, dipesan bersama dengan anak perusahaan Dong Young Shipping dan rekan se-negaranya Dongjin Shipping, pada April 2021 lalu. Kapal-kapal ini pun tentu saja juga sangat diharapkan akan dikirim akhir tahun depan dan Dong Young yang akan mengoperasikan salah satu kapal.

Setelah semua bangunan itu baru dikirimkan, armada milik Namsung ini akan terdiri dari 29 kapal. Dengan delapan kapal sewaan, kapal induk ini juga saat ini menduduki peringkat sebagai operator kapal terbesar ke-42, dengan kapasitas operasi hingga 28.800 teu.