freightsight
Rabu, 24 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Akibat Permintaan Kargo Anjlok, SeaLead 'Menghentikan Sementara' Layanan Pantai Barat AS

2 Februari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via pexels

SeaLead Shipping menghentikan layanan pantai barat AS-Timur Jauh.

SeaLead berbasis di Singapura dan Dubai, memulai fokus pada rute Asia-Teluk Persia, tetapi seperti beberapa maskapai regional lainnya, terjun ke perdagangan trans pasifik Agustus 2021.

SeaLead Shipping mengkonfirmasi kepada The Loadstar bahwa mereka menghentikan layanan pantai barat AS-Timur Jauh.

Hal ini mengikuti pendatang baru jarak jauh lainnya yang berhenti dari perdagangan tersebut dalam menghadapi anjloknya permintaan kargo dan layanan pantai timurnya diragukan.

SeaLead berbasis di Singapura dan Dubai, memulai dengan fokus pada rute Asia-Teluk Persia, tetapi seperti beberapa maskapai regional lainnya, terjun ke perdagangan trans pasifik pada Agustus 2021, ketika kemacetan logistik terkait Covid-19 mendorong tarif kargo jarak jauh ke level tertinggi dalam sejarah.

Juru bicara SeaLead mengatakan bahwa "SeaLead, seperti perusahaan pelayaran lainnya, terus memantau pergeseran pasar dan pengaruhnya terhadap bisnis dan klien kami. Dengan mengingat hal ini, kami baru-baru ini membuat perubahan pada jaringan kami yang kami yakini akan menawarkan opsi tambahan dan secara dekat mencerminkan perubahan permintaan pelanggan."

Menurut juru bicara tersebut, layanan pantai barat AS telah "dihentikan sementara" dan perusahaan akan "terus memantau perdagangan".

Dan sebuah sumber di maskapai intra-Asia Taiwan, TS Lines yang memasuki perdagangan pantai timur Timur Jauh-AS melalui kolaborasi dengan layanan SeaLead, percaya bahwa maskapai ini ingin mengakhiri hal itu dan tidak ada layanan trans pasifik ke pantai timur yang diiklankan di situs web SeaLead walaupun memang masih beroperasi ke AS dari Mediterania.

Namun juru bicara SeaLead menjelaskan bahwa: "Kami telah merevisi layanan ini dan terus memberikan opsi melalui Terusan Suez. Hal ini memungkinkan kami untuk membuka lebih banyak pilihan bagi pelanggan di Cina, Asia Tenggara, anak benua India, Timur Tengah dan Mediterania ke pantai timur AS dan menawarkan pengirim AS kapasitas ke arah timur."

SeaLead mengatakan bahwa fokusnya tetap pada "memperbarui dan memperluas jadwal layanan kami, dengan penekanan khusus pada keandalan dan konsistensi jadwal".

Bukan hanya itu, perusahaan ini juga mengatakan bahwa mereka sedang menjajaki kemitraan strategis baru yang akan memperluas kehadiran maskapai ini di pasar-pasar baru.

Di samping itu, setelah TS Lines masuk ke perdagangan Asia-Eropa pada bulan Maret lalu melalui kerja sama dengan CULines, pada bulan Desember, operator asal China ini mengakhiri perjanjian berbagi kapal dengan Antong Holdings dan keluar dari jalur Asia-Eropa.

Sumber TS Lines mengatakan bahwa: "Kami sedang memenuhi pengiriman terakhir kami ke Eropa dan pantai timur AS dan berharap untuk keluar dari jalur ini pada bulan Maret. Volume kargo dan tingkat pengangkutan telah turun drastis, sehingga tidak masuk akal lagi untuk melanjutkannya."