freightsight
Minggu, 24 November 2024

PENGIRIMAN UDARA

Bandara Sentani Jayapura Angkut 134.240 Ton Kargo Sepanjang 2022

30 Januari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

bandara sentani

via angkasapura

  • Pergerakan kargo di Bandara Sentani, Jayapura mencapai 134.240 ton sepanjang 2022.

Data tersebut dirilis oleh PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I pada Jumat (27/1/2023). Sebagai operator Bandara Sentani, AP I menyebutkan catatan tersebut meningkat 19,7 persen dibandingkan dengan perolehan pada 2021 lalu sebanyak 112.153 ton. Adapun, tujuan utama kargo dari bandara ini adalah ke Wamena.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menjelaskan pergerakan kargo di Bandara Sentani Jayapura berkontribusi hampir sepertiga atau 28,9 persen dari total kargo Angkasa Pura I yang mencapai 464.327 ton sepanjang 2022.

Menyusul di belakang Bandara Sentani adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang mencatat kinerja angkutan kargo sebanyak 82.660 ton atau 17,8 persen dari total kargo AP I, lalu disusul Bandara Juanda Surabaya sebanyak 68.413 ton atau 14,7 persen dari total kargo.

Menurut Faik, Bandara Sentani, Jayapura menjadi titik masuk (entry point) sekaligus bandara hub bagi distribusi kargo untuk wilayah Timur Indonesia. Maka dari itu, barang-barang yang dikirim melalui perlintasan udara akan terpusat di Bandara Sentani.

“Peningkatan pergerakan kargo yang terjadi di Bandara Sentani setiap tahunnya memacu perusahaan untuk memberikan layanan lebih baik lagi,” katanya dikutip dari keterangan resmi pada Jumat (27/1/2023).

Fahmi melanjutkan bahwa pada awal Januari 2023, AP I telah resmi menjadi pengelola Terminal Kargo dan Pos Bandara Sentani Jayapura. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan standar layanan kargo di bandara tersebut. Fahmi menilai pengelolaan Terminal Kargo dan Pos Bandara Sentani Jayapura yang resmi dimulai pada 3 Januari 2023 tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi BUMN tersebut. Melalui pengelolaan langsung oleh bandara diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pertumbuhan perekonomian wilayah Timur Indonesia, terutama Papua.

“Kami berharap upaya untuk mengelola terminal kargo di Bandara Sentani Jayapura dapat terefleksi pada peningkatan revenue perusahaan. Tak hanya itu, kami juga berharap ini dapat meningkatkan service level dan investasi di wilayah Timur Indonesia, terutama di Papua,” pungkasnya.