Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Hasil survei Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bersama Kementerian PUPR untuk menentukan lokasi pelabuhan bongkar muat logistik terdekat dari IKN.

KSOP Kelas I Balikpapan intens berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk bisa menentukan titik yang memang aksesnya baik juga sangat memungkinkan dari sisi darat.

Hasil survei dari Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bersama Kementerian PUPR untuk bisa menentukan lokasi pelabuhan bongkar muat logistik yang terdekat dari IKN Nusantara dan lokasi yang paling mungkin.

Sudah ada dua lokasi dari empat lokasi pelabuhan bongkar muat logistik dari pendukung proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yaitu pemanfaatan garis Pantai Punggur dan juga Dermaga Pulau Balang, sedangkan terminal khusus Pelabuhan ITCI.

Demikian yang telah dikemukakan oleh M. Takwim Masuku selaku Kepala KSOP Kelas I Balikpapan kepada Tribun, pada hari Senin (27/6/2022) di Balikpapan terkait dengan rencana pembangunan pelabuhan logistik di IKN Nusantara.

Masuku di sini juga mengatakan bahwa, pembangunan infrastruktur IKN Nusantara ini akan dimulai pada bulan Agustus 2022 mendatang.

Sesuai dengan target Pemerintah, pembangunan infrastruktur penunjang IKN Nusantara ini akan menjadi prioritas utama mulai pembangunan jalan juga hingga kebutuhan logistik, seperti di pelabuhan.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan kini juga sudah menemukan titik-titik yang memang bakal dijadikan sebagai pelabuhan untuk penunjang kebutuhan logistik IKN Nusantara.

“Sejauh ini pihaknya sudah melakukan survei ke berbagai titik yang diproyeksikan menjadi pelabuhan. Kami sudah survei empat pelabuhan di kawasan IKN, mulai Pelabuhan ITCI, Punggur, BUMDES, dan Pulau Balang,” ungkap beliau.

Joko Widodo (Jokowi) selaku Presiden RI yang didampingi oleh Puan Maharani selaku Ketua DPR RI, Pratikno selaku Menteri Sekretaris Negara, Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan juga sejumlah menteri lainnya serta Isran Noor selaku Gubernur Kaltim yang mengunjungi Persemaian Mentawir di lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Rabu (22/6/2022) lalu.

Dalam melakukan survey tersebut, KSOP Kelas I Balikpapan intens berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk bisa menentukan titik yang memang aksesnya baik juga sangat memungkinkan dari sisi darat.

Empat pelabuhan tersebut rupanya jaraknya menuju IKN hanya berkisar kurang lebih 5 - 8 kilometer. Setelah melakukan evaluasi hasil survei, ternyata hanya pelabuhan ITCI saja yang memang tidak direkomendasikan sebagai titik distribusi logistik.

Selain dengan Kementerian PUPR, KSOP juga di sini berkoordinasi dengan Distrik Navigasi untuk bisa memastikan keamanan jalur laut yang memang akan dilewati kapal pengangkut logistik.

“Sudah dipastikan bahwa titik-titik tersebut memenuhi syarat keamanan pelayaran,” ujarnya.

Masuku di sini pun juga mengatakan, KSOP juga bakal segera menentukan jenis, ukuran, hingga tipe kapal demi kenyamanan dan keamanan ketika berlayar.

Sementara untuk sisi darat, karena memang sebagian lahan masih dikuasai warga, tentu saja prosesnya akan segera diserahkan kepada Kementerian PUPR. Jika memang prosesnya tuntas, nantinya KSOP akan meneruskan ke pusat untuk langsung permintaan izin penggunaan garis pantai.

Dikemukakan, memasuki tahapan awal ini juga dibutuhkan sekitar 5 juta meter kubik material pembangunan jalan. Material tersebut juga nantinya akan segera ditampung di pelabuhan.

Dengan volume yang memang cukup besar tersebut tentu saja setidaknya dibutuhkan lebih dari empat pelabuhan. KSOP saat ini pun juga masih terus mencari titik-titik yang memang bisa dijadikan dermaga.

Potensi dermaga baru di sekitar IKN pun juga masih dicari untuk antisipasi jika memang masih kurang menurut Kementerian PUPR.