freightsight
Minggu, 13 Oktober 2024

INFO INDUSTRI

Kementerian PUPR Kini Siapkan Jalur Logistik dan Konstruksi IKN

3 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Jalur logistik

Pradesain Istana Negara di ibu kota negara yang ba...

• Dari yang dikatakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diketahui bahwa pembangunan jalan akses ke Ibu Kota Negara kini masih menunggu diresmikannya Undang-Undang (UU) IKN.

• Kemudian, Hendy juga mengatakan bahwa hal pertama yang nantinya harus dibangun oleh PUPR terkait IKN adalah menyiapkan jalur logistik demi bisa mempermudah konstruksi ketika membawa material ke IKN.

Sebagaimana yang diketahui bahwa saat ini Indonesia sedang mempersiapkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Dari yang dikatakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diketahui bahwa pembangunan jalan akses ke Ibu Kota Negara kini masih menunggu diresmikannya Undang-Undang (UU) IKN.

Meskipun demikian, pihak Kementerian PUPR memilih untuk lebih dulu mempersiapkan berbagai macam hal, sehingga nantinya apabila UU IKN telah resmi diterbitkan, maka mereka bisa langsung melakukan pembangunan sebagaimana yang telah direncanakan.

Hedy Rahadian selaku Direktur Jenderal Bina Marga PUPR, mengatakan bahwa salah satu persiapan yang telah mereka lakukan adalah dengan melakukan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) IKN oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

“Kita sekarang melakukan preparation atau persiapan jika undang-undang tersebut sudah jadi sehingga bisa bergerak. Satgas itu mencakup seluruh sektor pembangunan pekerjaan umum IKN,” ungkapnya di sela kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan di Tol Becakayu Seksi 2A Ujung di Bekasi, Jumat (24/12/2021).

Kemudian, Hendy juga mengatakan bahwa hal pertama yang nantinya harus dibangun oleh PUPR terkait IKN adalah menyiapkan jalur logistik demi bisa mempermudah konstruksi ketika membawa material ke IKN. Setelah pembangunan tersebut, hal berikutnya adalah membuat konektivitas berupa jalan tol. Tentunya kedua hal tersebut memang sangat penting, sehingga perlu dipersiapkan baik-baik.

"Banyak kerjaan, masterplan-nya sudah ada. Sekarang kita bicara di detail plan dan perencanaan teknis terinci atau Detail Engineering Design (DED),” tambahnya.