freightsight
Sabtu, 27 April 2024

EKSPOR

Turun 11,82%, Nilai Ekspor Sulsel April 2023 US$171,33 Juta

6 Juni 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via envato.com

Nilai ekspor Sulsel April 2023 tercatat US$171,33 juta turun 11,82 persen.
Nilai ekspor beberapa komoditas unggulan di wilayah ini memang tercatat mengalami penurunan.

Nilai ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) pada April 2023 tercatat sebesar US$171,33 juta yang turun 11,82 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret 2023 yang jumlahnya mencapai US$194,29 juta (mtm).

Angka tersebut tentu saja juga tercatat telah mengalami penurunan sebesar 13,05 persen dari kondisi bulan yang sama pada tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai US$197,05 juta (yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto mengatakan bahwa nilai ekspor beberapa komoditas unggulan di wilayah ini memang tercatat mengalami penurunan. Nikel sebagai komoditas penyumbang ekspor terbesar ini juga turun 6,25 persen (mtm) yang menjadi hanya US$106,99 juta saja pada April 2023.

Padahal pada bulan sebelumnya pun tentu saja nilai ekspor komoditas ini yang mencapai US$114,12 juta.

Sedangkan kalau memang dibandingkan dengan bulan April 2022, tentu saja nilainya bahkan turun sangat tinggi yang mencapai 13,16 persen (yoy), di mana pada tahun tersebut nilai ekspor nikel sudah mencapai US$123,21 juta.

"Nikel ini pada April 2023 memberi andil sampai 62,45 persen dari total nilai ekspor Sulsel. Tiap bulannya juga pasti memberi andil lebih dari setengah total ekspor. Tentu jika komoditas ini turun ekspornya, maka akan cukup mempengaruhi total nilai ekspor Sulsel," katanya, Senin (5/6/2023).

Komoditas unggulan ekspor lain yang mengalami penurunan yaitu besi dan baja. Pada Bulan April 2023 nilai ekspor komoditas ini tentu saja hanya US$21,29 juta yang turun 13,65 persen jika dibanding dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$24,65 juta (mtm) dan turun 0,84 persen jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya mencapai US$21,47 juta (yoy).

Bukan hanya itu, tentu saja ada biji-bijian berminyak yang tentu juga mengalami penurunan. Pada April 2023 nilai ekspor komoditas ini juga hanya US$18,83 juta yang turun cukup dalam mencapai 30,78 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai US$27,20 juta (mtm) dan turun 30,17 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai US$26,96 juta.

"Ketiga komoditas tadi itu adalah penyumbang terbesar nilai ekspor Sulsel dan semuanya mengalami penurunan, jadi wajar saja jika nilai ekspor pada April juga mengalami penurunan baik bulanan maupun tahunan," tambahnya.

Di samping itu, negara tujuan ekspor Sulawesi Utara pada April 2023 dengan lima terbesar yaitu ke Jepang dengan nilai sebesar US$109,18 juta (63,72 persen); kemudian disusul Tiongkok dengan nilai US$45,38 juta (26,49 persen); Australia dengan nilai US$4,00 juta (2,33 persen); Vietnam dengan nilai US$2,73 juta (1,59 persen) dan Filipina dengan nilai US$1,61 juta (0,94 persen).

Kalau dibandingkan dengan Bulan Maret 2023 tentu saja nilai ekspor ke Jepang memang menurun sebesar 6,50% yang nilai ekspor ke Tiongkok menurun sebesar 30,13%, nilai ekspor ke Australia naik 71,89 persen dan nilai ekspor ke Vietnam naik 265,82 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan April 20222 tentu saja nilau ekspor ke Jepang akan menurun sebesar 13,22 persen, nilai ekspor ke Tiongkok turun 24,64 persen, nilai ekspor Australia naik 68,95 persen, serta nilai ekspor ke Vietnam naik sebesar 2052,09 persen.