freightsight
Jumat, 22 November 2024

EKSPOR

Begini Kondisi Ekspor Sulsel Maret 2023 Lalu

3 Mei 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via bisnisindonesia.id

Nilai ekspor Sulsel Maret 2023 tercatat US$194,29 juta.

Angka tersebut meningkat 31,60 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$147,63 juta.

Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Maret 2023 lalu telah tercatat mencapai US$194,29 juta yang berhasil mengalami penurunan 1,61 persen jika dibandingkan dengan nilai Februari 2023 yang mencapai US$197,46 juta.

Namun, angka tersebut tercatat mengalami peningkatan 31,60 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$147,63 juta. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto di sini pun juga mengatakan bahwa nikel masih menjadi komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari wilayah ini pada Maret 2023 dengan nilai sebesar US$114,12 juta atau 58,74 persen dari total nilai ekspor.

"Nikel memang masih menjadi komoditas ekspor utama dari Sulsel, tapi bila dibandingkan dengan Februari 2023, nilai ekspor komoditas ini turun sebesar 11,91 persen," ungkapnya, Selasa (2/5/2023).

Bukan hanya nikel, komoditas terbesar lain diantaranya biji bijian berminyak dengan total nilai ekspor sebesar US$27,20 juta (14,00 persen); besi dan baja sebesar US$ 24,65 juta (12,69 persen); lak, getah dan damar sebesar US$ 8,67 juta (4,46 persen); serta ikan dan udang sebesar US$ 4,24 juta (2,18 persen) dari total nilai ekspor Sulsel.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, total nilai biji bijian berminyak naik sebesar 121,22 persen; besi dan baja turun sebesar 27,07 persen; lak getah dan damar naik sebesar 48,85 persen; serta ikan dan udang naik sebesar 19,77 persen.

Sementara negara tujuan ekspor Sulsel pada Maret 2023 lalu antara lain ke Jepang dengan nilai sebesar US$116,77 juta atau mencapai 60,10 persen dari total nilai ekspor, kemudian disusul Tiongkok dengan nilai US$64,95 juta (33,43 persen); Australia dengan nilai US$2,33 juta (1,20 persen); Taiwan dengan nilai US$1,72 juta (0,89 persen) dan Amerika Serikat dengan nilai US$1,32 juta (0,68 persen).

Jika dibandingkan pada bulan Februari 2023 lalu, nilai ekspor ke Jepang menurun sebesar 11,73 persen, nilai ekspor ke Tiongkok naik 19,24 persen, ke Australia naik 64,32 persen, ke Taiwan naik 32,60 persen serta nilai ekspor ke Amerika Serikat turun 2,38 persen.

"Jika dibandingkan dengan Maret 2022 maka nilai ekspor ke Jepang meningkat sebesar 33,26 persen, nilai ekspor ke Tiongkok naik 30,71 persen, nilai ekspor Australia naik 89,69 persen, serta nilai ekspor ke Taiwan turun sebesar 42,97 persen," tuturnya.

Sementara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan penjualan hingga ekspor ke luar negeri pada produk-produk dari Sulsel. "Kita terus mendorong bagaimana peningkatan ekspor, termasuk bagi produk UMKM. Sehingga berdampak dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat kita," pungkasnya.