freightsight
Sabtu, 4 Mei 2024

EKSPOR

Ekspor Sulsel Triwulan I/2022 Meningkat 45,60 Persen Sebesar Rp6,97 Triliun

27 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Sulsel

Pelabuhan Sulsel via .shipsapp.co.id

Realisasi ekspor Provinsi Sulsel triwulan pertama periode Januari - Maret 2022 meningkat 45,60 persen.

Ada tiga sektor ekspor dari Sulawesi Selatan yaitu pertanian-perikanan, industri juga tambang.

Realisasi ekspor Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan pertama periode Januari - Maret 2022 kian meningkat 45,60 persen jika dibandingkan dengan realisasi triwulan pertama 2021.

Hal itu berdasar pada data Surat Keterangan Asal (SKA) Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan. Disebutkan bahwa realisasi ekspor triwulan pertama 2022 itu mencapai US$490,97 juta atau senilai dengan Rp6,97 triliun. Di samping itu, nilai ekspor triwulan pertama 2021 senilai US$337,21 juta atau jika dirupiahkan menjadi senilai Rp4,78 triliun.

Ada tiga sektor ekspor dari Sulawesi Selatan yaitu pertanian-perikanan, industri juga tambang. Ketiga sektor ini tentu saja terlihat meningkat laju perkembangan nilai ekspornya.

Pada sektor pertanian-perikanan untuk triwulan pertama 2022 adalah senilai US$88,52 juta atau setara Rp1,25 triliun yang mengalami peningkatan 42,71 persen (yoy) jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2021 senilai dengan US$62,03 juta atau Rp880 miliar.

Untuk sektor industri rupanya juga telah mengalami peningkatan 6,56 persen (yoy). Pada triwulan pertama 2022 saja senilai US$55,22 juta atau Rp784,23 miliar sedangkan pada triwulan pertama 2021 adalah senilai US$51,82 juta atau setara Rp735,92 miliar.

Laju peningkatan ekspor juga ini terjadi pada sektor tambang yang di triwulan pertama 2022 senilai US$347,21 juta atau Rp4,93 triliun yang mengalami peningkatan 55,46 persen (yoy) dibandingkan triwulan pertama 2021 nilainya US$223,35 juta atau Rp3,17 trliun.

Adapun 10 komoditas ekspor utama Sulawesi Selatan triwulan pertama 2022 yaitu nikel, rumput laut, udang segar, carragenan, biji kakao, gurita, ikan olahan, daging kepiting, udang olahan juga dedak gandum. Sedangkan 10 besar negara tujuan ekspor utama Sulawesi Selatan Jepang, China, India, Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam, Rusia, Republik Korea, Philipina, juga Belanda.

Komoditas pertanian dari Sulawesi Selatan diekspor adalah bayam, biji kakao, biji kopi, buah kelapa, buah manggis, buah pala, cacing pasir, cengkeh, damar, gagang cengkeh, gambir, getah pinus, jahe merah, jahe merah bubuk, jahe putih, kapulaga, kayu manis,lombok merah, merica, mete gelondongan, rumput siong, talas satoimo juga vanila.

Komoditas perikanan dari Sulawesi Selatan diekspor adalah cumi-cumi, gelembung ikan, gurita, ikan laut segar, ikan terbang, kepala udang, kepiting hidup, kerang, kulit ikan, kulit kerang, lobster, rumput laut, sirip ikan hiu, telur ikan terbang, teripang, tulang cumi-cumi juga udang segar.

Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Sulsel mengatakan bahwa terus meningkatnya nilai ekspor di Sulsel ini tak lepas dari potensi sumber daya dimiliki Sulsel baik di sektor perikanan atau sektor pertanian juga sektor lainnya.

“Tentu ini kabar baik, rempah-rempah kita serta hasil perikanan kita banyak diekspor. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, sebagai upaya pemulihan ekonomi,” ungkap Andi pada Rabu (25/5/2022).