Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Topan Hinnamor memaksa pelabuhan Shanghai, Ningbo dan Busan tutup yang mengganggu jadwal pengiriman dari Asia.

Topan "besar" mempunyai dampak lebih besar di Korea Selatan - menurut laporan, Topan Hinnamor ini memiliki radius "cukup besar untuk menutupi dari Seoul ke Busan”.

Topan Hinnamor berhasil memaksa pelabuhan Shanghai, Ningbo dan Busan ditutup yang kemudian mengganggu jadwal pengiriman dari Asia.

Terminal peti kemas Shanghai dan galangan peralatan telah ditutup pada pukul 4 sore kemarin “sampai pemberitahuan lebih lanjut”, menurut Norman Global Logistics (NGL). Terminal Ningbo ditutup pada hari Jumat, forwarder menambahkan.

Thomas Gronen, kepala Greater China di Fibs Logistics, mengatakan kepada The Loadstar: “Kami belum menerima pemberitahuan penundaan dari jalur pelayaran, tetapi kami perlu memeriksa status masing-masing kapal, kasus per kasus.”

“Pada hari Selasa, kami mengharapkan operasi normal lagi dan, umumnya, penundaan keberangkatan dua hari.”

Beliau juga menambahkan: “PVG [Bandara Shanghai Pudong] juga membatalkan sebagian besar penerbangan dari kemarin, dengan operasi diharapkan normal kembali, pada hari Selasa.”

Seorang perwakilan Dimerco mengatakan bahwa jadwal pengiriman dari Ningbo telah berada di bawah tekanan dari pelayaran kosong dan saat ini pengirim telah menghadapi penundaan lebih lanjut.

Beliau kemudian menjelaskan: “Baru-baru ini, kapal sering tertunda atau dibatalkan [dari Ningbo] karena tarif pengiriman yang lebih rendah di Asia Tenggara dan jalur AS tertentu, sekarang topan dapat berdampak lebih jauh pada jadwal kapal.”

Seorang juru bicara Maersk mengatakan kepada The Loadstar: “Layanan pilot masuk di pelabuhan Shanghai dan Ningbo telah ditangguhkan dan semua kapal kontainer diminta untuk dievakuasi. Pelabuhan Busan dan Kwangyang juga ditutup. Kami memantau perkembangannya dengan cermat dan mempersiapkan rencana kontinjensi kapal/kargo.”

Memang, topan "besar" mungkin mempunyai dampak yang lebih besar di Korea Selatan - menurut laporan, Topan Hinnamor ini memiliki radius "cukup besar untuk menutupi dari Seoul ke Busan" dan bisa menjadi badai yang paling kuat dalam sejarah negara itu.

Diperkirakan akan mendarat di dekat kota pelabuhan Busan di esok pagi, mendorong pembatalan penerbangan dan penangguhan beberapa operasi bisnis.