freightsight
Kamis, 25 April 2024

INFO INDUSTRI

Korea Selatan Larang Ekspor ke Belarusia, Imbas Dukungan Terhadap Rusia

8 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Korea Selatan

Korea Container via Dreamstime

• Korea Selatan memasukkan Belarusia ke dalam daftar hitam ekspor negaranya termasuk Kementerian Pertahanan Belarusia. Larangan ekspor tersebut berkaitan dengan pengiriman bahan-bahan strategis untuk Belarusia.

• Kebijakan tersebut dibuat dalam rangka upaya perluasan dukungan dan perlindungan terhadap perusahaan Korea Selatan dan warga sipil yang terkena dampak perang Rusia dan Ukraina.

Korea Selatan memutus kegiatan ekspor atau menerapkan pemberlakuan kontrol ekspor terhadap Belarusia. Putusan tersebut muncul setelah Belarusia secara aktif menunjukkan dukungan terhadap invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, keputusan tersebut akan diumumkan secara public khususnya kepada Amerika Serikat dan negara-negara terkait.

“Mulai hari ini Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memberlakukan penerapan kontrol ekspor terhadap Belarusia. Ini dilakukan berdasarkan penilaian bahwa Belarusia secara efektif mendukung invasi yang terjadi di Ukraina,” umumnya pada Minggu (6/3/2022).

Kebijakan tersebut dibuat dalam rangka upaya perluasan dukungan dan perlindungan terhadap perusahaan Korea Selatan dan warga sipil yang terkena dampak perang Rusia dan Ukraina.

Dilansir dari The Korea Herald, pembatasan ekspor Korea Selatan terhadap Belarusia akan berlaku pada Senin mendatang.
Korea Selatan memasukkan Bela Rusia ke dalam daftar hitam ekspor negaranya termasuk Kementerian Pertahanan Belarusia. Larangan ekspor tersebut berkaitan dengan pengiriman bahan-bahan strategis untuk Belarusia.

Adapun bahan-bahan strategis yang dilarang mencakup senjata konvensional, alat teknologi senjata pemusnah massal, rudal, dan sebagainya. Pembatasan ekspor saat ini serupa dengan kontrol ekspor yang dikeluarkan Korea Selatan terhadap Rusia beberapa waktu lalu.

Pekan lalu, Soul sudah lebih dulu menerapkan larangan ekspor bahan-bahan strategis ke Rusia. Tanpa penjelasan lebih lanjut, Ibu Kota Korea Selatan ini melarang pengiriman bagan non strategis seperti semikonduktor, komputer dan telekomunikasi, dan sistem keamanan informasi.

Seperti terdaftar dalam entitas Amerika untuk melakukan kontrol ekspor, Korea Selatan menyusul kebijakan untuk turut bergabung menghapus akses bank-bank utama Rusia ke Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication.

Di laih pihak, Duta Besar Rusia untuk Korea Selatan Andrey Kulik menyesalkan sanksi-sanksi yang dijatuhkan Korsel terhadap Rusia. Menurutnya, langkah itu diambil karena Soul mendapat tekanan kuat dari Amerika Serakat dan negara-negara Barat yang menjadi mitranya.