freightsight
Kamis, 25 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Tol Laut Menjawab Tentang Kesulitan Transportasi Pulau Terluar Papua Barat

18 Agustus 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tol Laut

Program Tol Laut via kerjha.com

Program Tol Laut Jokowi dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mendiami pulau terluar Indonesia, Papua Barat.

Tidak hanya sarana transportasi umum biaya murah, infrastruktur pelayanan dasar lainnya menjadi fokus pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.

Program Tol Laut Jokowi dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mendiami pulau terluar Indonesia, Papua Barat.

Bagi masyarakat Kampung Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, program Tol Laut telah menjawab kesulitan transportasi dialami puluhan tahun.

Kabupaten Raja Ampat salah satu kampung pulau terluar Indonesia berbatasan dengan negara tetangga Palau.

Menjangkau Kampung Reni dari Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, harus menggunakan speedboat dicarter biaya puluhan juta.

Masyarakat kampung Reni adalah nelayan, mereka menggunakan perahu mesin untuk menjangkau ibukota Kabupaten guna membeli kebutuhan hidup atau menjual hasil perikanan.

Kesulitan transportasi terjawab di masa pemerintah Jokowi. Kapal Sabuk Nusantara Lima program Tol Laut dihadirkan demi melayani masyarakat Kampung Reni dengan biaya murah.

Menurut beliau, kapal Sabuk Nusantara Lima program Tol Laut sandar langsung di pelabuhan Kampung Reni demi melayani masyarakat dengan biaya tiket murah Rp20.000 per penumpang.

Bukan hanya Kampung Reni, kapal Sabuk Nusantara Lima melayani transportasi umum masyarakat seluruh kampung di Kepulauan Ayau.

Beliau menyampaikan meskipun kapal tol laut hanya dua kali sebulan sandar di pelabuhan Kampung Reni, tetapi sangat membantu aktivitas perekonomian masyarakat.

Masyarakat dengan biaya murah bisa menjangkau kota Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat atau Kota Sorong untuk menjual produk perikanan atau membeli kebutuhan pokok.

Astus menceritakan sebelum ada Tol Laut masyarakat setempat sulit menjangkau wilayah kota. Apalagi musim gelombang, masyarakat berjuang melewati ombak supaya bisa menjangkau wilayah kota.

Tidak hanya sarana transportasi umum biaya murah, tetapi infrastruktur pelayanan dasar lainnya menjadi fokus pemerintah demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Ayau, wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga Palau.

Salah satunya penerangan menggunakan energi cahaya matahari dan masyarakat Kampung Reni menikmati listrik energi matahari bantuan dari pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Kepala Kampung Astus Warwa menjelaskan pemerintah kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pertambangan 2018 memberikan bantuan solar Sell 80 unit bagi masyarakat.

Bantuan itu membuat masyarakat menikmati listrik sampai sekarang tergantung masyarakat untuk bagaimana merawatnya supaya bertahan lama.

Kampung Reni mempunyai tiga mesin genset dibeli dengan dana desa, tetapi untuk sementara rusak dalam proses perbaikan, tetapi solar cell bantuan pemerintah digunakan untuk penerbangan.

Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam mengatakan pelayanan publik bagi masyarakat di Kepulauan Ayau mendapatkan perhatian serius.

Beliau menjelaskan bantuan langsung tunai atau sosial lainnya disalurkan pemerintah melalui perbankan tentunya menyulitkan masyarakat di wilayah kepulauan tersebut mengambil bantuan karena perbankan ada di kota.

Jadi, pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak perbankan turun langsung ke kampung-kampung wilayah kepulauan seperti Kepulauan Ayau menyalurkan bantuan.

Kebijakan dilakukan agar masyarakat di wilayah kepulauan tidak perlu ke kota dengan biaya perjalanan mahal.

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memberikan keterangan terpisah, mengatakan pemerintah daerah terus meningkat pelayanan publik hingga wilayah pulau terluar untuk menunjukkan negara hadir untuk kesejahteraan masyarakat di batas-batas negara Republik Indonesia.

Beliau menjelaskan Jokowi melalui instruksi nomor 01 tahun 2021 menginstruksikan supaya percepatan pembangunan dan pengelolaan kawasan perbatasan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Beliau dua kali ke Kepulauan Ayau untuk belanja makanan. Istilah belanja makanan artinya turun langsung ke masyarakat melihat kekurangan dan kesulitan dihadapi masyarakat.