freightsight
Kamis, 25 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Demi Membantu Program Tol Laut, Menhub Menyebutkan Bank Dunia Mendanai Pembangunan Kapal

23 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tol Laut

Kapal Tol Laut via kompas.com

Menteri Perhubungan mengungkapkan bahwa adanya keinginan dari Bank Dunia (World Bank) untuk dapat mendukung program tol laut yang berupa pendanaan pembangunan kapal roll-on/roll-off atau ro-ro.

Menhub juga menyebut bahwa kapal ro-ro akan segera menjadi pelengkap juga pendukung dari program tol laut dan kapal-kapal perintis yang selama ini telah beroperasi.

Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan (Menhub) mengungkapkan bahwa adanya keinginan dari Bank Dunia (World Bank) untuk dapat mendukung program tol laut yang berupa pendanaan pembangunan kapal roll-on/roll-off atau ro-ro.

"Kami menyambut baik inisiatif bantuan kapal ro-ro dari World Bank ini, karena daerah kepulauan seperti NTT dan Maluku membutuhkan pergerakan lalu lintas kapal yang lebih intens," ungkapnya saat meninjau Pelabuhan Tenau di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikutip dari keterangan resmi, pada hari Kamis 21 Juli 2022.

Lebih lanjut lagi, Menteri perhubungan di sini juga mengaku bahwa dirinya sedang mengkaji rute dari kapal ro-ro bantuan dari Bank Dunia. Rute tersebut tentu saja telah direncanakan dari hub yang letaknya berada di Kupang dan Maumere. Kapal ini pun juga yang nantinya akan berkeliling dari NTT hingga ke Maluku.

"Sehingga, jarak perjalanan kapal tidak jauh dan daerah ini semakin sering disinggahi kapal yang membawa penumpang maupun logistik," ucapnya.

Menhub di sini juga menyebut bahwa kapal ro-ro akan segera menjadi pelengkap juga pendukung dari program tol laut dan kapal-kapal perintis yang selama ini telah beroperasi.

"World Bank sudah setuju untuk memberikan bantuan, dan akan segera difinalisasi. Insyaallah tahun depan atau paling lambat 2024 sudah jalan," kata Menhub.

Bukan hanya itu saja, dalam tinjauannya ke Pelabuhan Tenau, Kupang, Menhub di sini juga melihat adanya kondisi pelabuhan. Dan ini pun juga melihat langsung bagaimana tentang proses dari kegiatan bongkar muat kapal milik PT Meratus yang ternyata membawa sejumlah muatan untuk bisa segera memenuhi kebutuhan logistik yang ada di wilayah Kupang dan juga sekitarnya.