PELABUHAN
26 Oktober 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Ditjen Hubla berharap semua proses pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
Kementerian Perhubungan bersama Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium melaksanakan Penandatanganan Kontrak Paket 6: Konstruksi Terminal Peti Kemas No. 2, Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-2 pada Senin (24/10/2022) di Ruang Sriwijaya Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta.
Perjanjian Kontrak tersebut ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KSOP Kelas II Patimban Yanuar Ardiansyah dan Consortium Representative, Mr. Hiromu Shinoda. Kegiatan Kontrak Paket 6 ini merupakan proyek lanjutan dari Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-1 dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan tambahan Dermaga Kontainer dengan panjang 419 m, pekerjaan reklamasi untuk pembangunan Terminal Kontainer seluas 27 hektar, serta pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan hingga mencapai kedalaman -14 meter.
Selanjutnya untuk pekerjaan konstruksi direncanakan akan diselesaikan dalam waktu 34 bulan. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengungkapkan, penandatanganan kontrak kegiatan ini sebagai bentuk dalam mewujudkan amanah untuk terus membangun Pelabuhan Patimban sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional.
“Kementerian Perhubungan telah menetapkan pemenang proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 ini yaitu konsorsium yang beranggotakan Penta-Ocean Construction Co., Ltd., Toyo Construction Co., Ltd., Rinkai Nissan Construction Co., Ltd., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. yang membentuk Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium,” urainya.
Adapun penetapan tersebut tertuang melalui Surat Menteri Perhubungan Nomor PL.104/2/25 PHB 2022 tanggal 7 Oktober 2022 perihal Persetujuan Penetapan Pemenang Pekerjaan Paket 6 (Container Terminal No.02 Construction) Patimban Port Development Project Phase (1-2).
Dirjen Arif menambahkan, pekerjaan Paket 6 ini akan melengkapi pekerjaan pada Fase 1-1 dan diharapkan setelah pekerjaan Paket 6 selesai dilaksanakan, total panjang dermaga kontainer terbangun adalah 840 meter, luas area terminal peti kemas mencapai keseluruhan 40 hektare dan alur pelayaran dengan kedalaman mencapai -14 meter.
“Dengan demikian dapat meningkatkan kapasitas terminal peti kemas menjadi total 2 juta TEUs dan alur pelayaran dapat dilalui oleh kapal-kapal petikemas raksasa dengan ukuran 61.000 DWT yang dapat mengangkut hingga 4.600 TEUs,” kata Dirjen Arif.
Pihaknya berharap semua proses pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dan keberadaannya mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar maupun perekonomian secara nasional.
Kedepan Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat ini ditargetkan akan bisa menampung kapasitas sebanyak 7,5 juta TEUs setiap tahunnya untuk peti kemas, dan 600.000 kendaraan.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi