freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Tempe dan Tahu Semakin Tinggi, Harga Kedelai Tembus 13 Ribu per Kilogram

24 Februari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Harga Kedelai

Kacang Kedelai via Pixabay

• Harga tempe dan tahu di pasaran diperkirakan mengalami kenaikan cukup tinggi pada pekan yang akan datang.
• Untuk saat ini harga kacang kedelai impor saja sudah berada di angka 13,333 per kilogram pada hari kamis (17/2/2022).

Harga tempe dan tahu di pasaran diperkirakan mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada pekan yang akan datang nanti.
Kenaikan ini tentu dipengaruhi oleh harga kedelai yang berada di level 1.586 dollar AS per bushel atau naik menjadi 0,62 persen.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga sebelumnya telah melaporkan bahwa ada kenaikan harga kedelai impor dalam negeri yang seiring dengan harga kedelai global mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan Kemendag, tentu memang saat ini harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 telah mencapai 15,77 per bushel atau sekitar 11.240 rupiah per kilogram.

Ayep Zaki selaku Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga ikut menanggapi Kemendag bahwa kenaikan harga kedelai ini disebabkan oleh ketergantungan Negara Indonesia sebagai negara impor kedelai.

Beliau pun mengungkapkan di Jakarta pada Hari Sabtu (12/2/2022) apabila terjadi perlambatan ekonomi di negara disebabkan berbagai hal secara otomatis berdampak juga pada negara pengimpor.

Sebagai pelaku pertanian yang memang secara terus-menerus menggeluti dunia pertanian sejak 2002 hingga saat ini, tentu Ayep menegaskan bahwa urusan pangan sebaiknya diurus secara maksimal Indonesia memang harus sudah mampu memproduksi sendiri.

Sekarang saja untuk harga rata-rata kedelai sudah mencapai 11 hingga 13 ribu per kilogram nya.

Dari data yang telah diinput, harga kedelai lokal di Surakarta telah mencapai harga 11,833 per kilogram nya. Sementara harga kacang kedelai impor sudah berada di angka 13,333 per kilogram pada hari kamis (17/2/2022).

Saat ini pedagang pun juga mulai mengeluhkan harga kedelai yang semakin melangbung tinggi sekali menyebabkan produksi menurun.

Jika memang harga kedelai terus melambung, tentu produsen tempe dan tahu dengan terpaksa harus menutup sementara pembuatan bahan baku pangan ini.