freightsight
Jumat, 19 April 2024

INFO INDUSTRI

Permintaan Batu Bara Meningkat, Harganya Melejit

1 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pertambangan batu bara

Wide angle shot of excavation machines © Wirestock...

Berdasarkan catatan harga batu bara acuan (HBA) terlihat bahwa harga batu bara terus menerus mengalami kenaikan. Pada September 2021, tercatat sebesar USD 150,03 per ton, lalu pada bulan Oktober ini jadi USD 161,63 per ton. HBA pada bulan Oktober 2021 ini tercatat menjadi yang tertinggi dalam satu dekade ini.

Melejitnya harga batu bara ini, adalah pengaruh karena semakin banyak, dan meningkatnya permintaan batu bara dari China, Korea Selatan, dan kawasan Eropa. Tingginya permintaan batu bara dari berbagai belahan dunia ini, sebenarnya memang telah diprediksi, sejak terjadinya krisis gas alam yang terjadi di Eropa dan Amerika. Yang mana krisis gas ini juga memicu pada tinggi dan tidak masuk akalnya harga gas, sehingga menyebabkan banyak orang memilih beralih menggunakan batu bara.

Tingginya permintaan batu bara ini, pada akhirnya menyebabkan naiknya kebutuhan batu baru yang melampaui kapasitas pasokan batu bara dalam negeri.

Yuliana, selaku direktur PT Batulicin Nusantara Maritim (BESS), menyampaikan bahwa adanya kenaikan harga HBA, tentunya mereka sambut dengan sangat baik. Karena, menurut mereka dengan tingginya permintaan akan menyebabkan aktivitas dari hulu hingga ke hilir nantinya akan lebih produktif. Akan tetapi, untuk memperlancar dan menunjang berbagai kegiatan tersebut sebagaimana kebutuhan dari berbagai negara yang memang membutuhkan batubara.

“Semoga kenaikan harga batu bara ini sejalan dengan realisasi pembelian tiga set kapan yang terdiri tugboat baru serta barge atau sering dikenal dengan tongkang oleh BESS. Dan kita bisa memaksimalkan potensi dan situasi ini,” ujar Yulia dalam kegiatan siaran pers yang ia lakukan, Senin (18/10/2021)

BESS selaku perusahaan yang menyediakan jasa angkut batubara, tentunya juga turun merasakan keuntungan dari banyaknya permintaan batu bara. Dengan tingginya permintaan batu bara di bulan ini, diyakini permintaan akan terus menerus meningkat.

“Harapan kami, BESS terus berkontribusi dalam percepatan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia lewat jasa pengangkutan batubara ini dan menjadi bagian dari sejarah harga batubara yang tertinggi dalam satu dekade terakhir,” kata Yuliana.

Bagikan artikel ini: