Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Gelembung pasar charter kapal kontainer tampaknya telah pecah, menurut laporan Horizon MSI untuk bulan September.

Gelembung pasar charter kapal kontainer tampaknya telah pecah, menurut laporan Horizon MSI untuk bulan September.
“Pasar peti kemas akhirnya berhenti berjalan di udara, karena pasar angkutan barang dan charter waktu telah mengalami penurunan tajam selama sebulan terakhir,” catatnya.

Dikatakan penurunan signifikan dalam tarif pengiriman spot mulai tercermin dalam tarif sewa waktu dengan cara yang cukup spektakuler, dengan tarif patokan untuk beberapa ukuran kapal turun 60% bulan lalu.
“Kami mengantisipasi tarif sewa untuk terus menurun karena tarif spot terus turun, kemacetan pelabuhan terus berkurang dan permintaan terus melemah,” kata laporan itu.

Akan tetapi, kecepatan penurunan pasar charter kapal kontainer yang mengejutkan banyak broker, yang mengantisipasi koreksi, bukan kehancuran. Memang, satu kontak broker yang berbasis di London mengatakan kepada The Loadstar bahwa meja kontainernya telah terbalik sejak akhir Agustus.

“Kami telah beralih dari kontrak minimal dua tahun menjadi paling lama enam bulan, hanya dalam beberapa minggu penyewa telah mengambil kembali kendali penuh atas pasar dan mendikte syarat dan ketentuan lagi,” katanya.

Pengetatan syarat dan ketentuan, tambahnya, berarti pemilik kembali diminta untuk memposisikan kapal dan memberikan opsi fleksibel kepada penyewa untuk perpanjangan. Salah satu dampak terbesar dari penurunan pasar charter dirasakan oleh kapal ukuran panamax 'klasik', dari 4.000 hingga 5.300 teu, yang telah naik rollercoaster dari hanya bernilai nilai memo mereka, setelah Terusan Panama diperluas di 2016, untuk mencapai tingkat hingga $ 150.000 per hari tahun lalu.

Pada bulan September saja, tarif sewa harian panamax berkurang setengahnya, dari sekitar $90.000 per hari menjadi sekitar $45.000, dan sejauh ini di bulan Oktober, penurunan semakin cepat karena jalur pelayaran berupaya mengirimkan kembali tonase apa pun yang mereka bisa dalam menghadapi permintaan yang sangat lemah.

Seperti halnya ketika pasar berada dalam kekuasaan mereka, sulit untuk menemukan broker yang siap untuk memanggil tingkat di mana tingkat akan menetap, meskipun beberapa menyarankan mereka bisa mendekati tingkat impas biaya operasi lagi - yang, untuk tipikal 4,000 teu panamax bisa menjadi $10,000-$15.000 sehari.

Nilai aset kapal juga mengalami penurunan, mencerminkan earning power kapal. Menurut data Vesselsvalue, sebuah kapal panamax khas yang bernilai $80 juta pada bulan April sekarang hanya bernilai sekitar $45m. Namun demikian, ini masih jauh di atas penilaian Vesselvalue dari kapal yang sama pada Juli 2020, hanya $5 juta, dan tetap nyaman di atas nilai sisa sekitar $10 juta.

Sementara itu, operator yang mendapatkan persentase tinggi dari bisnis mereka dari pasar spot, dan telah mengambil alih kapal terhadap pihak charter multi-tahun dengan tarif sewa harian yang sangat tinggi, dapat menemukan diri mereka sangat terekspos jika permintaan terus turun. Dan diharapkan armada tonase kapal kontainer akan meningkat secara substansial dalam beberapa minggu mendatang karena operator berupaya memperlambat atau menghentikan penurunan tarif pengiriman dengan mengosongkan lebih banyak pelayaran dan menangguhkan layanan.