Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Akhirnya terjadi kemajuan di lini industri kecil dan menengah (IKM) DIY. Ini adalah kemajuan berarti dalam melawan perang pandemi. Kemajuan ini, diwujudkan dengan adanya ekspor 28 kontainer dengan nilai yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp 8,7 miliar.

Ekspor pertama yang dilakukan ini adalah, produk-produk kerajinan lokal, yang mana acara pelepasannya dilakukan langsung oleh PLT Dirjen Industri Kecil menengah dan aneka (IKMA) Kementerian perindustrian, Reni Yanita di Tirtonimolo Kasihan, Bantul, pada Selasa (12/10/2021).

“IKM yang melakukan ekspor perdana sejak pandemi dari DIY ini ada empat, semuanya pernah mengikuti Pameran Ambiente di Frankfurt, Jerman, jadi produknya bagus dan sudah dikenal oleh dunia. seperti produk kerajinan home dekor buat dari anyaman, kami apresiasi industri mulai bangkit lagi” ujar Reni Yunita.

Dalam kesempatan yang sama, Reni juga menyampaikan bahwa kementerian perindustrian juga memberikan pendampingan secara intens pada empat IKM yang melakukan ekspor, secara intens, sejak awal. Tentunya semuanya tidak dapat dilakukan dengan instan ada banyak proses yang harus dilakukan, mulai dari pendaftaran produk kerajinan ke dinas perindustrian di daerah hingga dapat diikutsertakan pada pameran di level lokal, nasional dan naik ke internasional di pameran Ambiente.

Ia juga menyampaikan harapannya agar besarnya pangsa pasar produk kerajinan buatan Indonesia bisa memacu para IKM lain untuk bisa menyusul ekspor.

“Indonesia hanya mengambil sekitar 2,5 % pangsa pasar kerajinan dunia, sehingga potensi masih besar bagi IKM lain. Informasi pendampingan, pameran kami berikan lewat medsos dapat dimanfaatkan. Para IKM bisa mendapatkan pendampingan juga melalui dinas daerah, seperti bagaimana membuat dan mengemas produk yang sesuai dengan minat buyer” jelasnya.

Ratna Utarianingrum, selaku direktur industri aneka dan IKM Direktorat IKM Kemenperin, juga menyampaikan bahwa empat industri kecil tersebut terdiri dari Harmono Jaya Kreasi memberangkatkan enak kontainer ke Jerman dengan nilai USD 105.000, dan Palemcraft sebanyak 16 kontainer ke Paris, Spanyol, dan Belgia dengan total nilai USD 315.000.