freightsight
Sabtu, 23 November 2024

INFO INDUSTRI

Singapura Ancam Jatuhkan Sanksi ke Rusia jika Kecam Perang

7 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Singapura

Singapura via Pixabay

• Vivian Balakrishnan selaku Menteri Luar (Menlu) Negeri Singapura mengatakan bahwa negaranya akan menjatuhkan sanksi ke Rusia.

• Pada hari Sabtu ternyata Menlu Singapura mengatakan invasi ke Ukraina untuk bertentangan dengan Piagam PBB juga merupakan suatu pelanggaran yang cukup jelas serta berat terhadap hukum internasional.

Vivian Balakrishnan selaku Menteri Luar Negeri Singapura mengatakan bahwa negaranya akan menjatuhkan sanksi ke Rusia.
Dilansir dari CNA, Singapura akan melakukan pembatasan pada bank, entitas, juga kegiatan Rusia, serta kegiatan penggalangan dana yang berpotensi menguntungkan pemerintah Rusia.

Lembaga keuangan di Singapura juga rupanya telah dilarang untuk melakukan berbagai macam transaksi atau menjalin hubungan bisnis dengan empat bank Rusia yaitu Perusahaan Saham Gabungan Publik VTB Bank, Bank Korporasi untuk Pembangunan dan Urusan Ekonomi Asing Vnesheconombank, Perusahaan Saham Gabungan Publik Promsvyazbank serta Bank Rossiya.

Pemerintah Singapura rupanya juga akan segera melakukan kontrol terhadap ekspor barang-barang yang memang sekiranya dapat langsung digunakan sebagai senjata yang akan melukai dan menaklukkan Ukraina.

Pada hari Sabtu ternyata Menlu Singapura mengatakan invasi ke Ukraina untuk bertentangan dengan Piagam PBB juga merupakan suatu pelanggaran yang cukup jelas serta berat terhadap hukum internasional.

Vivian juga mengungkapkan bahwa sementara kami di sini harus tetap terus menghargai hubungan baik dengan Rusia dan rakyat Rusia, kami di sini juga tidak dapat menerima pelanggaran pemerintah Rusia pada kedaulatan dan integritas teritorial negara berdaulat lainnya.

"Di samping itu, sedangkan untuk negara kecil seperti Singapura ini tentu memang sudah bukan lagi tentang prinsip teoritis, tapi juga merupakan tentang preseden berbahaya. Inilah yang nantinya akan menjadi sebab utama mengapa Singapura mengutuk keras serangan Rusia yang tidak beralasan terhadap Ukraina," tambah Vivian.

Dengan demikian, lalau diadakan pembatasan terhadap Rusia supaya tak ada lagi yang namanya kerusakan yang lebih parah terhadap Ukraina. Seperti diketahui baru-baru ini, Singapura telah berhasil menjadi negara pertama di Asia yang telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia akibat adanya invasi terhadap Ukraina pada 24 Februari lalu.