freightsight
Senin, 29 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Siap Dibuka, Tarif Trayek Baru Tol Laut Rute Tarakan-Makassar Belum Ditetapkan

12 April 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via detik.net.id

Tarif tol laut rute Makassar-Tarakan masih menunggu penetapan dari Kemenhub.

Trayek baru berupa fasilitas tol laut rute Makassar-Tarakan siap dibuka bagi pelaku usaha.

Saat ini trayek baru tol laut rute Makassar-Tarakan Tersebut sudah berproses izinnya dan saat ini menunggu penetapan tarif tol laut di Kementerian Perhubungan atau Kemenhub.

Dikatakan General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Regional 4 Tarakan, Rio Dwi Santoso, fasilitas tol laut ini adalah fasilitas negara untuk masyarakat dan bukan bersifat regular atau komersial. Pasalnya tarif semua ditentukan oleh negara dan ada public service obligation (PSO) di sana.

“Tarif semuanya sudah ditentukan negara. Pastinya lebih murah, tinggal masyarakat di Tarakan ini misalnya kira-kira mau berbisnis apa tujuan Makassar sudah bisa,” terang Rio.

Ia menilai ini berpotensi karena Tarakan-Sulawesi saling memiliki manfaat dan berkesinambungan. Ketika ada barang dikirim ke Makassar atau wilayah Sulawesi lainnya, bisa diisi barang saat kembali ke Tarakan. “Jadi ada baliknya dari Makassar bawa beras ke sini,” urainya.

Rio melanjutkan, sistemnya nanti berbayar dan berbeda harga regular. Besarannya sendiri menunggu ketetapan pemerintah. Jika sudah ada ketetapan harga, barulah Pelindo akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pelaku usaha. Untuk trayek setelah disiapkan, nanti barulah menunjuk siapa operator dan tarifnya. Sehingga estimasi target belum bisa ia perkirakan kapan.

“Lama tidaknya saya belum tahu, karena ini domain di Kementerian Perhubungan. Tapi kalau saya sih, masih di tahun anggaran ini harusnya jalan itu,” jelasnya.

Aktivitas pengiriman komoditas hasil laut dari Tarakan dilakukan di Pelabuhan Malundung Tarakan, Kalimantan Utara.

Adapun trayek Makassar-Tarakan terbilang masih baru dibuka berbeda dengan jalur lainnya seperti yang sudah aktif berjalan saat ini Tarakan-Surabaya. “Meratus operatornya, kontainernya itu ikut di Meratus, besaran tarifnya di JPT atau operatornya, harganya juga sudah ditetapkan negara tapi gak banyak, hanya sekitar 40 boks,” sebutnya.

Ia menjelaskan tol laut menjadi solusi dari pelaku usaha selama ini berkirim hasil perikanan atau rumput laut khususnya yang masih menggunakan jasa kapal kayu angkut barang.

“Kabar baiknya sudah ada rute sudah ditetapkan Kemenhub dan tinggal nunggu berapa tarifnya. Itu baru, dari Makassar ke Tarakan. Ini permintaan nelayan rumput laut itu Makassar-Tarakan karena buyer dari Makassar,” paparnya.

“Diharapkan masyarakat tahu bahwa saat ini sudah ada fasilitas negara berupa tol laut dengan trayek Makassar-Tarakan,” tukas Rio.