freightsight
Selasa, 7 Mei 2024

PENGIRIMAN LAUT

Kemenhub Manfaatkan 2 Kapal Tol Laut Distribusikan Beras ke NTT

30 Maret 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via oceanweek.co.id

Kapal Tol Laut yaitu KM. Kendhaga Nusantara 5 dan KM. Kendhaga Nusantara 11 distribusikan beras ke NTT.

Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional mengirim pasokan beras dari Surabaya Jawa Timur ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pengiriman pasokan beras tersebut menggunakan dua Kapal Tol Laut yaitu KM. Kendhaga Nusantara 5 dan KM. Kendhaga Nusantara 11.

Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut dan Kemaritiman, Andre Mulyana mengatakan melalui program Tol Laut, Kementerian Perhubungan memiliki tugas dan amanah dari Presiden Joko Widodo untuk dapat memfasilitasi pendistribusian barang dan menekan disparitas harga di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP).

Menurut Andre, Tol Laut berfungsi untuk menunjang kegiatan-kegiatan lain dalam kerangka agenda sosial kemanusiaan, salah satunya adalah kegiatan pengangkutan beras tersebut.

“Kementerian Perhubungan akan selalu siap mendukung daerah yang mengalami kelangkaan bahan pokok untuk dapat kita bantu pemenuhannya dengan memanfaatkan program Tol Laut dan tentunya tetap memperhatikan aspek kebutuhan-kebutuhan daerah-daerah yang telah dilalui kapal tol laut secara reguler, maupun trayek deviasi yang disesuaikan dengan urgensi kebutuhan pasokan pangan,” ujar Andre Mulyana pada Rabu (29/3/2023).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini harga beras di Provinsi Nusa Tenggara Timur cukup mahal akibat kekurangan pasokan beras.

“Oleh karena itu sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo melalui Perusahaan Umum (Perum) Bulog untuk dapat melakukan pendistribusian bantuan beras dari Surabaya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya daerah Ende, Maumere dan Atapupu,” katanya.

Andre berharap agar seluruh stakeholder yang terlibat dapat mendukung program ini agar bantuan beras ini tepat untuk manfaat penerima di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Untuk itu, saya mengajak Bapak/Ibu sekalian dari Kementerian dan Lembaga terkait untuk bersama-sama mengawal program Tol Laut ini agar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan,” ujar Andre.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Jasa Usaha Terkait Moh. Arief Agustian menjelaskan sebanyak kurang lebih 1.400 Ton beras diangkut dan didistribusikan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur menggunakan dua unit kapal Tol Laut yaitu KM. Kendhaga Nusantara 5 yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Pelangi Tunggal Ika dan KM. Kendhaga Nusantara 11 yang dioperasikan oleh PT. PELNI (Persero).

“Kapal pertama KM. Kendhaga Nusantara 5 telah diberangkatkan pada hari Minggu (26/3) dengan jumlah muatan 600 Ton beras atau 30 Teus dengan tujuan Maumere sebanyak 2 Teus dan Ende sebanyak 28 Teus,” ungkapnya.

Selanjutnya, imbuh Arief, pada hari ini menyusul diberangkatkan KM. Kendhaga Nusantara 11 dengan jumlah muatan 800 Ton beras dengan menggunakan 50 kontainer untuk didistribusikan ke Ende sebanyak 11 kontainer dan Atambua sebanyak 39 kontainer.