freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Sepakat Bersinergi, Asdeki Dukung Program NLE

25 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

NLE

Dokumentasi via beacukai.go.id

Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) mendukung program National Logistic Ecosystem (NLE) karena sesuai instruksi Presiden dalam rangka logistik yang berdaya saing.

Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) mendukung program National Logistic Ecosystem (NLE) karena sesuai instruksi Presiden dalam rangka logistik yang berdaya saing.

‘’Kami Asdeki mendukung dan terus bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk program NLE nya ini,’’ ucap Sekjen DPP Asdeki, Khairul Mahalli kepada Waspada di Medan, Kamis (21/7/2022) usai melaksanakan sosialisasi dan koordinasi NLE dan depo kontainer yang digelar DPW Asdeki Jawa Tengah di Semarang.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPW Asdeki Jateng, KSOP Pelabuhan Tanjung Emas, Tim Tekhnis NLE DJBC, Kepala Kantor Pelayanan BC Pelabuhan Tanjung Emas dan Kanwil BC Jateng serta undangan.

Sebagai informasi, NLE merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen dari kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang, berorientasi pada kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta.

Khairul menyebutkan, untuk bergabung dengan NLE sangat mudah yakni pemilik depot bisa mendaftarkan perusahaannya di NLE Connect dengan menggunakan email dan telpon. Kemudian melakukan aktivasi dimana pemilik depot bisa melakukan aktivasi lewat email yang dikirimkan dari NLE Connect.

‘’Sangat gampang dan singkat dan pemilik depot pun bisa menggunakan dasbor NLE Connect untuk kemudian melanjutkan pendaftaran ke petugas depot,’’ ujar Khairul.

Sementara itu, Khairul juga menjelaskan, depot peti kemas sangat berperan penting dalam sistem logistik. Peran tersebut sebagai bagian dari fasilitas penyimpanan infrastruktur logistik, guna mendukung kegiatan bongkar muat barang.

Kemudian, memperlancar dan mengefisienkan jalur mata rantai pasok terutama dalam international trade (ekspor impor).

‘’Depo peti kemas juga berperan mendukung efisiensi tata kelola dan tata niaga dalam sistem logistik nasional,’’ cetusnya.

Saat ini, kata Khairul, peranan depo kontainer semakin penting dan sangat diperlukan baik sebagai tempat penyimpanan, menjamin kelaikan kontainer, zona penyangga (buffer area), dan tempat transit yang berfungsi untuk mendukung kelancaran arus barang.

‘’Perkembangan perdagangan internasional yang sangat maju seperti sekarang ini menumbuhkan semakin banyaknya depo kontainer yang didirikan, baik oleh perusahaan nasional maupun perusahaan multi nasional, sehingga menambah semakin ketatnya persaingan,’’ jelasnya.

Kehadiran Asdeki guna menjembatani kepentingan antara pemerintah dengan perusahaan depo kontainer.

‘’Meningkatkan kinerja dan profesionalisme depo peti kemas merupakan fungsi utama Asdeki,’’ cetusnya.