INFO INDUSTRI
17 Januari 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
• Khairul Mahalli selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) mengatakan bahwa depo peti kemas memiliki peranan yang fundemental untuk sistem logistik.
• Lebih lanjut lagi, Khairul mengklaim bahwa saat ini peranan yang dimiliki depo kontainer menjadi semakin penting dan sangat dibutuhkan, baik dalam segi tempat penyimpanan, menjamin kelaikan kontainer, zona penyangga (buffer area), dan tempat transit yang memiliki fungsi untuk membuat arus barang bisa menjadi lanar.
Khairul Mahalli selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) mengatakan bahwa depo peti kemas memiliki peranan yang fundemental untuk sistem logistik.
Pernyataan itu diutarakan oleh Khairul Mahali ketika hadir dalam sebuah rapat yang membahas tentang kolaborasi National Logistic Ecosystem (NLE) dan depo kontainer di ruang rapat kantor pusat Direktor Jenderal Bea Cukai (DJBC,), Jakarta, Selasa.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Ketua Umum Asdeki, Ari Kristanto, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Teknis Kepabeanan, Direktorat Jenderal Kepabeanan dan Cukai, Direktur Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Direktur Penjaminan Mutu, Direktur Efisiensi Proses Bisnis, Lembaga National Single Window dan undangan.
Menurut Khairul peti kemas memiliki peran yang sangat penting dan sistem logistik, karena salah satu fungsi utamanya adalah sebagai bagian dari fasilitas penyimpanan infrastruktur logistik, agar mendukung kegiatan bongkar muat barang.
Selain itu juga agar membuat jalur mata rantai pasok jadi lancar dan efisien, utamanya untuk international trade.
‘’Depo peti kemas juga berperan mendukung efisiensi tata kelola dan tata niaga dalam sistem logistik nasional,’’ cetusnya.
Lebih lanjut lagi, Khairul mengklaim bahwa saat ini peranan yang dimiliki depo kontainer menjadi semakin penting dan sangat dibutuhkan, baik dalam segi tempat penyimpanan, menjamin kelaikan kontainer, zona penyangga (buffer area), dan tempat transit yang memiliki fungsi untuk membuat arus barang bisa menjadi lanar.
“Perkembangan perdagangan internasional yang sangat maju seperti sekarang ini menumbuhkan semakin banyaknya depo kontainer yang didirikan, baik oleh perusahaan nasional maupun perusahaan multi nasional, sehingga menambah semakin ketatnya persaingan,’’ tuturnya.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi