Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki rencana untuk melakukan pembangunan pelabuhan peti kemas di Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

• Selain itu, pihak pemerintah saat ini juga mulai fokus pada masalah harga lahan. Yang mana sebagaimana kejadian yang sudah-sudah ketika akan dilakukan pembebasan lahan, ada banyak pihak yang kerap melakukan permainan harga.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki rencana untuk melakukan pembangunan pelabuhan peti kemas di Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Armin Zakaria selaku Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah melakukan rapat bersama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk membicarakan masalah kepastian lokasi pembangunan peti kemas yang akan dilakukan.

Rapat koordinasi tersebut digelar karena dari pihak Kementerian Perhubungan memang telah meminta agar segera disiapkan dokumen dan lahan.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga meminta agar adanya perluasan areal lahan sekitar 5 hektar yang lokasinya ada di Desa Gita.

“Setelah kita petakan pengembangan pelabuhan di Desa Gita, ada kemungkinan sampai di pemukiman warga, ini yang sementara kita pikirkan,” kata Armin, Selasa (4/1/2022).

Untuk mendorong masalah di atas, dan penerimaan dari warga maka, Pemkot Tidore Kepulauan nantinya harus terus aktif secara intens melakukan sosialisasi kepada warga, sehingga warga juga akan tahu bahwa saat ini ada rencana pembangunan pelabuhan peti kemas di area lokasi tersebut.

Selain itu, pihak pemerintah saat ini juga mulai fokus pada masalah harga lahan. Yang mana sebagaimana kejadian yang sudah-sudah ketika akan dilakukan pembebasan lahan, ada banyak pihak yang kerap melakukan permainan harga.

"Dalam pembayaran tanah, jangan lagi ada permainan harga lahan karena itu yang sering jadi masalah di kemudian hari," pungkasnya.

Keberadaan peti kemas tentunya menjadi hal yang bisa memberikan dampak positf untuk wilayah sekitarnya. Besar kemungkinan nantinya pendapatan daerah akan terdorong, dan juga akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar. Dengan demikian, sudah sewajarnya rencana pembangunan peti kemas ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.