INFO INDUSTRI
5 April 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
• Kemenparekaf mengajak pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan potensi ekspor produk hijau (green product).
• Menparekraf telah mengabarkan adanya pembatasan antara Batam dengan Singapura akan dibuka pada tanggal 31 Maret 2022.
Sandiaga Uno selaku Kepala Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa memanfaatkan potensi ekspor produk hijau (green product).
Beliau mengatakan dalam acara pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3/2022) melihat adanya peningkatan ekspor dengan mengedepankan green product.
Menurut dia juga bahwa produk hijau tersebut merupakan bagian dari ekonomi baru yang memang sangat mengedepankan kualitas dan keberlanjutan, aspek kesehatan, kebersihan, maupun kesadaran terhadap konservasi, keberlanjutan, serta kelestarian lingkungan.
Beliau juga melanjutkan jika melihat di Batam, tentu saja begitu banyak sekali destinasi wisata yang memang membuka banyak sekali peluang untuk bisa mengembangkan produk hijau, seperti misalnya penanaman hutan mangrove dan wisata bahari.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga ternyata mengaku sangat merasa bahagia atas penyelenggaraan Gernas BBI 2022 yang memang acara tersebut dibarengi dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BWI) karena telah memberikan banyak sekali dampak positif terhadap perekonomian.
Pada tahun 2021 saja pertumbuhan ekonomi dikatakan sudah berhasil bertumbuh mencapai 3,43 persen karena didongkrak oleh industri, tetapi rupanya dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif juga masih sangat perlu didorong.
“Oleh sebab itu, kami melihat banyak sekali peluang dari ekspor dari industri ekonomi kreatif baik di Batam maupun di Kabupaten lainnya untuk menuju ke pintu gerbang border Indonesia,” ungkap beliau.
Menparekraf juga rupanya kini telah mengabarkan bahwa adanya pembatasan antara Batam dengan Singapura akan dibuka pada tanggal 31 Maret 2022. Kepri disebut sudah sangat siap dari segi infrastruktur, pariwisata, maupun sektor ekonomi kreatif.
Beliau juga mengungkapkan supaya tidak menjadi tamu di negeri sendiri, karena harus merasa mampu untuk bisa mengambil banyak peluang, mencetak pemenang dan tingkatkan produk-produk kita dari segi kualitas. Di sini juga bisa melihat adanya awal yang sangat baik untuk gerakan BBI 2022.
Gernas BBI di Kepri ini ternyata mengusung tema Expanding to the New Market, Recover Together, Recover Stronger yang di dalamnya dikemas dengan slogan UKM Kepri dengan hastag #WithoutBorder.
Jika dilihat total keseluruhannya terdapat ada sekitar 250 UMKM terlibat dalam pameran UMKM selama lima hari sejak tanggal 30 Maret - 3 April 2022 yang sudah berlokasi di area Parkir Harbour Bay, Kota Batam.
Selain 46 UMKM hasil kurasi Kemenkop dan 132 UKM yang difasilitasi BI (Bank Indonesia), tentu ada pula sebanyak 72 UMKM dari Pasar Rakyat (Bazar Kuliner).
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi