EKSPOR
8 Mei 2023
|
Penulis :
Tim FreightSight
Pangsa pasar ekspor nonmigas Indonesia ke Asean stagnan di 18,44%.
Pemerintah tengah melihat sektor mana yang segera dijadikan sebagai mesin pertumbuhan.
Pangsa pasar ekspor nonmigas Indonesia ke Asean yang masih stagnan di 18,44 persen atau setara US$4,09 miliar pada Maret 2023 lalu menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Indonesia.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi menyampaikan bahwa Indonesia tengah berencana untuk bisa meningkatkan pangsa ekspor nonmigas ke Asean. Dia melihat, ada kemungkinan pangsa ekspor ke Asean meningkat 10 persen.
“Itulah yang nanti masuk di dalam pos 2025. Saya kira feasible jika pangsa ekspor ke Asean meningkat 10 persen,” kata Edi saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (6/5/2023).
Edi menjelaskan bahwa pemerintah tengah melihat sektor mana yang segera dijadikan sebagai mesin pertumbuhan, apakah industri manufaktur, teknologi transformasi, atau electric vehicle (EV).
“Misalnya, nanti kami mendorong mobilitas sistem pembayaran, misalnya yang lebih mudah, otomatis mobilitas orang, barang, uang yang semua berjalan cepat itu pasti akan mendorong pertumbuhan,” ujarnya.
Kalau melihat dar data ekspor nonmigas ke Indonesia selama 3 tahun terakhir, pangsa pasar ekspor nonmigas ke Asean stagnan di bawah 20 persen. Padahal, Indonesia juga sudah melakukan sejumlah kerja sama dengan negara-negara Asean, seperti Persetujuan Perdagangan Jasa Asean (Asean Trade in Services Agreement/ATiSA), Asean Trade In Goods Agreement (ATIGA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor nonmigas ke Asean berfluktuasi dan persentasenya tidak begitu melebihi 20 persen.
Tercatat pada Maret 2021, nilai ekspor nonmigas ke Asean sebesar US$ 3,46 miliar atau 19,81 persen dari total ekspor nonmigas ke seluruh dunia, yaitu US$17,45 miliar. Kemudian, pada 2022, nilainya meningkat menjadi US$4,98 miliar atau setara 19,84 persen dari total ekspor nonmigas sebesar US$25,09 miliar pada Maret 2022.
Kemudian, pangsa ekspor nonmigas ke Asean juga telah tercatat turun sebesar US$4,09 miliar pada Maret 2023 atau setara 18,44 persen dari total US$22,16 miliar.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi