Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Pelayanan yang ada di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja untuk saat ini telah kembali normal setelah masa liburan Lebaran berlalu.

Memang saat ini terdapat perbedaan waktu dalam rantai pasok global yang cukup tajam sehingga memang penghentian aktivitas pelayanan terminal karena libur perayaan.

Pelayanan yang ada di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja kini telah kembali normal setelah masa liburan Lebaran berlalu.

General Manager TPK Koja Indra Hidayat Sani di sini pun juga mengatakan bahwa kegiatan operasional terminal tersebut sebenarnya memang tidak terpengaruh sama sekali dengan adanya hari libur seperti Lebaran.

Dia di sini pun tentu juga mengatakan bahwa kegiatan yang ada di terminal ini mengikuti aktivitas perdagangan dunia yang tidak terhenti sama sekali.

Indra di sini pun menuturkan bahwa memang saat ini sudah terdapat perbedaan waktu dalam rantai pasok global yang cukup tajam sehingga memang penghentian aktivitas pelayanan terminal karena libur perayaan berisiko mengganggu kelancaran pengiriman kebutuhan yang ada di masyarakat.

Dia bahkan di sini pun juga menyebutkan bahwa ternyata TPK Koja mengalami banyak sekali peningkatan permintaan yang signifikan dari para pelanggan setelah masa libur Lebaran. Pihaknya pun di sini juga telah siap untuk bisa mengatasi lonjakan tersebut dengan peningkatan kapasitas dan peningkatan kualitas pelayanan.

"Kami sangat senang dapat kembali melayani para pelanggan dengan kecepatan dan efisiensi yang diharapkan," katanya dalam keterangan resmi perusahaan, Rabu (3/5/2023).

Walaupun memang saat ini sudah terdapat peningkatan permintaan setelah masa liburan Lebaran, TPK Koja berkomitmen untuk bisa tetap memberikan layanan yang optimal bagi para pelanggan.

Indra di sini pun juga melanjutkan bahwa para pengusaha dan pelaku usaha yang menggunakan jasa Terminal Peti kemas Koja bisa saja kembali untuk mengandalkan terminal ini untuk kebutuhan logistik dan pengiriman barang mereka.

Karena dengan kembali normalnya pelayanan terminal tersebut, tentu saja hal ini pun juga sangat diharapkan dapat segera membantu menggerakkan roda ekonomi dan perdagangan yang ada di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya.