freightsight
Jumat, 22 November 2024

PENGIRIMAN DARAT

Proses Distribusi Logistik Nasional bisa dipercepat dengan Jalan Tol Cibitung - Cilincing

19 Oktober 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tol Cibitung via brilianews.co

Indef mengatakan bahwa Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dapat menjadi salah satu usaha pemerintah dalam menurunkan tingginya biaya logistik.

Pelindo kemungkinan besar juga akan segera menggunakan skema creative financing dalam penyelesaian proyek tersebut.

Head of Center of Industry, Trade and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mengatakan bahwa sebenarnya Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dapat menjadi salah satu usaha pemerintah dalam menurunkan tingginya biaya logistik.

Andry di sini juga menilai bahwa kehadiran JTCC dapat memotong waktu demi distribusi logistik, terutama dalam menghubungkan kawasan industri di Jakarta Timur, Bekasi dan hinterland sekitarnya ke Pelabuhan Tanjung Priok, terutama yang ada di kawasan utaranya, di Terminal Kalibaru.

"Menurut saya, ini salah satu hal yang cukup baik agar proses manufaktur yang terjadi di kawasan industri bisa segera cepat diekspor," ujar Andry saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Andry di sini pun juga menyampaikan bahwa upaya PT Pelindo (Persero) membangun akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA) yang menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC juga segera menjadi solusi dalam mengurai kepadatan dari pintu keluar tol menuju pelabuhan. Andry di sini pun juga menyebut bahwa Pelindo kemungkinan besar juga akan segera menggunakan skema creative financing dalam penyelesaian proyek tersebut.

"Kita berharap dengan project baru ini tidak hanya bisa dorong konektivitas dan efektivitas, tapi juga menguntungkan para pelaku industri logistik. Bagaimana pun, penurunan biaya logistik itu harus jadi faktor utama," ucapnya.

Bukan hanya itu, Andry di sini pun juga menilai bahwa tarif yang kompetitif kini menjadi perhatian Pelindo. Dengan tarif yang bersaing, ucap Andry bahwa para pelaku industri logistik tentu saja tidak ragu demi bisa memilih ruas JTCC.

"Kita berharap tarif tol bisa cukup kompetitif dan ketika tol baru, harusnya sih ada biaya yang tidak terlalu tinggi sehingga pelaku usaha setidaknya bisa mencoba terlebih dahulu," kata Andry.