Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau progres dari pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak di Provinsi Jawa Tengah.

Tol Semarang - Demak juga memiliki panjang 26,95 km yang telah dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha serta Pemerintah (KPBU).

Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau progres dari pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak di Provinsi Jawa Tengah.

Kehadiran Tol Semarang-Demak ini tentu saja sangat diharapkan bisa semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan yang ada di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus juga menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri juga kawasan pariwisata religi khususnya yang ada di wilayah Demak.

Sebagai informasi, Tol laut Semarang-Demak terintegrasi tanggul laut dengan struktur timbunan di atas laut ini juga diperkuat dengan matras bambu yang setebal 13 lapis.

Basuki di sini juga mengingatkan pembangunan Tol Semarang – Demak ini tetap memperhatikan aspek konstruksi, aspek waktu juga aspek keuangan. "Ini technical challenge, jadi harus benar-benar diperhatikan," kata Menteri Basuki, dikutip keterangan BPJT, Sabtu (9/7/2022).

Tol Semarang - Demak juga memiliki panjang 26,95 km yang telah dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha serta Pemerintah (KPBU).

Seksi 1 ini untuk ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan kebutuhan biaya yaitu Rp 10 triliun.

Sementara Seksi 2 yaitu untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km kini menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Untuk seksi 1 telah dilaksanakan kontrak bersama paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway serta pile slab untuk 1A.

Kemudian pekerjaan tanggul laut serta jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayun juga rest area serta Gerbang Tol untuk 1B, dan pembangunan Kolam Retensi Terboyo (± 189 Ha) dan Sriwulan (± 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.

Pada seksi 1 tengah juga dilakukan trial embankment yang sepanjang 0,4 km dengan progres 7,63 % yang ini pun sangat diharapkan selesai pada bulan Januari 2023 sampai 2 lapis timbunan.

Sebagai informasi, Tol Semarang-Demak juga terintegrasi tanggul laut bersama struktur timbunan di atas laut diperkuat bersama matras bambu setebal 13 lapis. Ini pun juga sangat diharapkan dengan Pembangunan Jalan Tol yang terintegrasi tanggul laut, permasalahan banjir rob yang ada di Semarang Timur, khususnya Kaligawe - Sayung mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan bisa mulai teratasi di akhir tahun 2023 mendatang.

Upaya tersebut tentu saja juga diperkuat dengan terbangunnya tanggul hingga 4 lapis timbunan dan juga yang beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan.