Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Smesco Indonesia menghadirkan layanan terbaru yang merupakan fasilitas Fulfillment Center. Layanan ini dipercaya akan mampu memberikan efisiensi biaya atau ongkos kirim yang selama ini terbilang cukup mahal. Hal ini, tentunya akan membuat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merasa cukup terbantu.

"Jadi, kamu betul-betul mengefisienkan biaya atau ongkos pengiriman yang selama ini mahal" jelas Wiento Rah Mada selaku Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia, di acara online bertajuk Antara Ngobrol Bareng Msesco fan YukBisnis, di Jakarta.

Menurut Direktur Bisnis Smesco Indonesia, saat ini infrastruktur Indonesia sudah terbilang bagus. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang sangat luas. Karenanya, dinilai cangkupan infrastruktur sudah hampir menyentuh seluruh Indonesia, maka seharusnya pembelian berbagai barang juga bisa sampai hingga ke pelosok negeri.

Akan tetapi, pada kenyataannya tidak bisa berjalan dengan demikian, karena ongkos kirim ke beberapa daerah sampai kini masih terbilang terlalu mahal.

"Kondisi ini tentunya memberatkan para pelaku usaha UMKM yang ingin bisa go nasional, apabila mereka ingin tetap berada di daerahnya," lanjutnya.

Karema itu Smesco Indonesia melakukan sinergi dengan pihak YukBisnis dan beberapa perusahaan ekspedisi untuk membangun sebuah Fulfullmeny Center di Lt 11 Gedung Smesco. Yang mana, gedung tersebut beralamatkan di Jl Gatot Subroto, Jakarta.

"Prinsip pergudangan dan logistik itu simple di mana kalau biaya logistik ingin murah, maka gudangnya harus dekat dengan market. Jadi harus ada pola yang berubah, maka dari itu kita membuat fulfllment cebter packing warehousing di mana barang dikirimkan ke Smesco dalam kondisi apa adanya, kemudian nanti kalau ada penjualan kiya packing, kasih alamat pengiriman hingga resi semua dikirim dari Smesco" papar Wiento.

Dari penjelasan Wiento juga diketahui bahwa nantinya semua barang akan dikirimkan langsung dari Gedung smesco yang beralamatkan di Gatot Subroto, Jakarta. Sedangkan untuk para pelaku usahanya masih bisa tetap berada di daerahnya masing-masing. Hal tersebut diyakini akan mampu memangkas harga ongkir yang sebelumnya sangat mahal.

"Yang menjadi tantangan saat ini adalah memang kami baru mencangkup ongkir flat dari SMESCO ke seluruh area di Pulau Jawa. Jadi kalau teman-teman UMKM dari luar Pulau Jawa yang selama ini marketnya 60 persen ada di Jawa, kemudian karena mengalami kesulitan melakukan pengiriman barang ke Jawa karena ongkirmya yang mahal, maka teman-teman UMKM yang berada di Sumatera, Jawa, dan Madura first mile-nya atau barangnya bisa dijemput secara gratis," kata Wientor lagi.