freightsight
Jumat, 29 Maret 2024

INFO INDUSTRI

Petani Hasilkan Rp 84 Juta Setiap Bulan dengan Ekspor Pinang ke Arab Saudi

25 Oktober 2021

|

Penulis :

Abdu Rauf

Pinang

Areca palm © Sebastian Noel via Unsplash

Setelah sukses melakukan ekspor kopi ke Benua Eropa, kini Provinsi Jambi memanfaatkan komoditas pinang untuk diekspor ke Arab Saudi.

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) bersama-sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah dan juga Pemerintah Provinsi Jambi kini sudah memberikan fasilitas untuk pelepasan ekspor komoditas pinang perdana Indonesia ke Arab Saudi.

Menurut Didi Sumedi, Direktur Jendral Pengembangan Ekspor Nasional, pihaknya selalu mengapresiasi sinergi yang diberikan oleh KJRI Jeddah, ITPC Jeddah, serta pemerintah Provinsi Jambi yang sudah memfasilitasi aktivitas ekspor perdana komoditas pinang ke Arab Saudi oleh PT. Best Star Indonesia.

Dirinya juga mengharapkan jika program pelepasan ekspor komoditas pinang asal Indonesia ini akan menjadi salah satu program yang dapat berkelanjutan, tak hanya ke Arab Saudi saja, melainkan ke beberapa negara tujuan ekspor lainnya.

Saat ini jumlah pinang yang berhasil di ekspor oleh Provinsi Jambi telah mencapai 18 ton dengan nilai mencapai 1,5 juta USD.

Didi memaparkan, jika pinang merupakan salah satu jenis produk ekspor asal Indonesia yang mempunyai tren pertumbuhan positif hingga saat ini. sejak 2018, total produk ekspor satu ini ke berbagai negara dunia mencapai 4,2 juta USD. Kemudian total ekspor pinang pun berhasil mengalami peningkatan hingga 11 juta USD di tahun 2020.

Didi juga mengakatan bahwa setiap produk pinang asal Indonesia ini umumnya sering kali digunakan oleh orang-orang ekspatriat Asia Selatan yang ada di Arab Saudi untuk nyirih. Nyirih sendiri adalah kegiatan menikmati pinang dengan cara mengunyahnya. Kebiasaan tersebut sama seperti nyirih di Indonesia.

Hal ini pun dapat didijadikan sebagai salah satu bentuk peluang untuk bisa mempromosikan komoditas pinang ke negara-negara tujuan lainnya dengan memilih negara yang memiliki jumlah ekspatriat asal Asia Selatan yang tinggi.

Menurut Didi, Arab Saudi adalah salah satu mitra penting dalam dunia perdagangan Indonesia. sebab setiap tahunnya ada banyak jamaah yang melakukan ibadah haji di negara tersebut. Karenanya ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi bisa jadi potensi besar.