freightsight
Jumat, 22 November 2024

PENGIRIMAN LAUT

Pengiriman Logistik ke NTB Kian Mudah Karena Transportasi Terus Bertambah

25 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pengiriman logistik

Shipping port @ dmncwndrlch via Pixabay

• Dengan semakin bertambah dan berkembangnya jenis transportasi laut yang melalui Pelabuhan Lembar, maka diyakini akan membuat pengiriman logistik ke NTB akan semakin mudah.

• Di sisi lain, Surahman yang merupakan seorang pengangkut barang asal Bima juga menyampaikan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya tambahan kapal penyeberangan dari Surabaya – Lembar/ Karena menurutnya ini akan memangkas biaya transportasi.

Dengan semakin bertambah dan berkembangnya jenis transportasi laut yang melalui Pelabuhan Lembar, maka diyakini akan membuat pengiriman logistik ke NTB akan semakin mudah. Tidak hanya itu, hal ini juga diyakini akan mampu menekan biaya logistik. ”Ini merupakan salah satu program pemerintah sukseskan Tol Laut dan berdampak untuk kelancaran logistik ke Lembar,” kata General Manager Pelindo Cabang Lembar Baharuddin, Jum’at (14/1).

Sebagaimana diketahui bahwa tol laut memang merupakan sebuah program yang telah direncanakan secara matang oleh pemerintah sejak lama. Tujuan utamanya adalah untuk membuat kepulauan di Indonesia saling terhubung, sehingga mampu menekan biaya logistik nasional.

”Keuntungan bertambahnya armada selain kelancaran logistik, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan bahan sembako maupun bangunan,” tuturnya.

Karena, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh NTB selama ini terkait logistik adalah kurangnya armada pengangkut dari atau ke daerah tersebut. Sehingga dengan adanya penambahan kapal yang dilakukan operator maka akan sangat membantu daerah untuk lebih mudah melakukan pengadaan logistik.

”Pengiriman bahan logistik akan semakin mudah ke depannya,” terangnya.

Tentunya dengan adanya pengangkutan yang lancar, maka secara langsung memberikan pengaruh pada penurunan biaya logistik. Saat ini jalur yang telah ada adalah, Padangbai – Lembar, Surabaya – Lembar, dan Banyuwangi – Lembar.

”Sejauh ini kapal yang sandar bisa satu hingga tiga kapal khususnya untuk rute Surabaya-Lembar,” imbuhnya.

Apabila operator kapal bisa melihat peluang yang ada, maka akan semakin terbuka pula potensi pengembangan transportasi laut.

”Beberapa operator kapal mulai melirik penambahan armada kembali ke depannya,” ujarnya.

Di sisi lain, Surahman yang merupakan seorang pengangkut barang asal Bima juga menyampaikan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya tambahan kapal penyeberangan dari Surabaya – Lembar/ Karena menurutnya ini akan memangkas biaya transportasi pengangkutan yang selama ini selalu dia lakukan untuk mengangkut barang ke Bima.

”Dulu harus lewat Bali, sekarang sudah ada langsung ke Lombok sangat membantu membawa logistik,” kata dia