Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Tidak ada yang bisa dilakukan pengangkut laut demi menghentikan penurunan tarif spot peti kemas.

Jika resesi global ringan dan koreksi inventaris adalah pendorong utama jatuhnya permintaan.

Tidak ada yang dapat dilakukan oleh pengangkut laut demi menghentikan penurunan tarif spot peti kemas di sisi Tahun Baru Imlek ini. Komponen WCI Asia-Eropa Utara Drewry kehilangan 10% minggu ini, menyeret pembacaan turun ke $1.965 per 40 kaki, setelah kehilangan setengah nilainya dalam empat minggu terakhir.

Jika penurunan kurs di jalur perdagangan berlanjut dengan kecepatan ini, kurs spot dicatat WCI akan berada di bawah $750 per teu menjelang Natal.

Namun, meskipun kurs spot WCI turun di bawah level batas $2.000, The Loadstar menerima tarif yang tidak diminta minggu ini dari perusahaan ekspedisi berbasis di Tiongkok sebesar $1.000 per 40 kaki untuk pengiriman cepat dari semua pelabuhan utama di Tiongkok ke pelabuhan Felixstowe di Inggris, Southampton dan Gerbang London.

Menurut CEO Vespucci Maritime Lars Jensen, pasar liner secara resmi mengalami "pendaratan sulit", dengan satu-satunya penerangan di ujung terowongan pada awal Tahun Baru Imlek pada 22 Januari.

“Kursus pasar saat ini adalah kurs spot mencapai titik terendah setelah Tahun Baru Imlek,” kata Jensen.

Konsultan mengatakan jika resesi global ringan dan koreksi inventaris adalah pendorong utama di balik jatuhnya permintaan, maka ada lonjakan kargo musim panas mendatang mengarah ke lonjakan tarif spot baru. Tetapi jika resesi lebih dalam dan lebih lama, Jensen melihat skenario permintaan tahun depan melemah dan lonjakan kargo terjadi menjelang Tahun Baru Imlek 2024.

“Dalam kedua kasus tersebut, keruntuhan akan menyebabkan gejolak operasional dalam jumlah besar dalam beberapa bulan ke depan, karena operator akan terus mengosongkan sejumlah besar pelayaran dalam upaya menghentikan penurunan tarif spot,” kata Jensen.

Untuk mendengar banyak tentang tarif kontrak laut akan jatuh dan apa yang harus Anda lakukan, menurut Peter Sand, kepala analis, Xeneta, lihat klip ini dari Podcast Loadstar terbaru

Buletin pasar Asia Pasifik Maersk minggu ini menggambarkan penurunan tarif spot peti kemas sebagai "dramatis" dan mengatakan sedang "menyesuaikan" jaringannya "supaya sesuai dengan realitas baru".

Di transpacific, Freightos Baltic Index (FBX01) membaca untuk Asia ke pantai barat AS kehilangan 26% nilainya minggu ini, menjadi $1.430 per 40 kaki dengan kurs spot mendevaluasi setengahnya dalam dua minggu terakhir. Di pantai Atlantik, kurs spot mengejar ketinggalan dengan FBX03 Asia ke pantai timur AS merosot 18% dalam seminggu, menjadi $3.770 per 40 kaki.

Setelah konsumen AS membelanjakan rekor $9,12 miliar secara online selama Black Friday tahun ini, inventaris ritel perlu diisi ulang dan pesanan baru bisa meningkatkan pemesanan untuk operator trans pasifik dan menghentikan penurunan tarif spot.

“Meskipun suram, ada tanda-tanda daya apung di beberapa sektor ritel di AS,” kata Maersk.

Di jalur perdagangan outlier trans-atlantik, pengenalan layanan baru dan tonase ditingkatkan di Eropa Utara ke rute headhaul pantai timur AS belum berdampak pada indeks spot dengan komponen XSI Xeneta turun tipis 1% pada minggu ini, menjadi $7.288 per 40 kaki.