freightsight
Sabtu, 27 April 2024

PELABUHAN

Arus Pengiriman Kargo di Pelabuhan Oakland Kembali Normal Pasca Aksi Protes UU AB5

28 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pelabuhan

Dokumentasi via David Paul Morris/Bloomberg

Terjadi aksi blokade di pelabuhan Oakland yang berdampak pada macetnya pengiriman kargo dan penumpukan kapal di pelabuhan.

Pengiriman kargo kembali dibuka di Pelabuhan Oakland, Amerika Serikat, setelah terjadi kelumpuhan aktivitas selama seminggu terakhir akibat adanya aksi blokade oleh pengemudi truk sebagai bentuk protes terhadap undang-undang AB5 California.

“Pelabuhan Oakland telah kembali beroperasi penuh,” kata direktur eksekutif pelabuhan Danny Wan kemarin (26/7/2022), setelah pengemudi truk memutuskan untuk tidak melanjutkan aksi mereka di gerbang pelabuhan.

Aksi blokade dilakukan sebagai protes terhadap undang-undang AB5 California yang dianggap tidak berpihak terhadap status pekerjaan dan pemilik-operator truk, yang sebagian besar merupakan pengemudi drayage di negara bagian Amerika Serikat itu.

Awalnya aksi digelar di Pelabuhan Los Angeles pada 13 Juli lalu, namun bergeser ke Oakland pada minggu berikutnya akibat dampak kerugian yang besar terhadap pelabuhan.

Di Oakland, massa memblokir akses ke terminal pelabuhan, menghentikan arus kargo masuk dan keluar dari pelabuhan; di samping itu, pekerja lepas pantai tidak melewati garis piket mereka, dengan alasan keamanan, seluruh kapal di pelabuhan tidak diturunkan dan tetap menganggur di dermaga, sementara antrian kapal yang menunggu terus bertambah.

Menurut Proyek 44, waktu tunggu peti kemas impor di pelabuhan telah meningkat menjadi lebih dari dua minggu. Sebelum terjadinya protes, waktu tunggu adalah 10 hari meskipun masih dalam kendala kapasitas antarmoda.

Blokade juga berdampak pada aktivitas ekspor di Pelabuhan Oakland, dengan kekhawatiran dimana eksportir tidak dapat mengangkut kargo ke kapal sebelum akhir minggu ini. Bagi banyak orang, kondisi ini cukup mengerikan, terutama bagi pengiriman produk perishable exports atau produk mudah rusak.

Sebagai informasi, pelabuhan Oakland merupakan gerbang utama ekspor produk mudah rusak (perishable export) , sebagian besar pengiriman berasal dari California, yang mengirimkan produk pertanian lebih dari US$ 20 miliar ke luar negeri setiap tahun.

Pelabuhan ini mengirim ekspor dengan total sekitar US$ 1,86 miliar dalam sebulan, di mana dua pertiganya adalah produk pertanian.
Kamis (21/7/2022) lalu, pelabuhan Oakland mengambil langkah untuk meredakan situasi dengan memindahkan kargo lagi,menawarkan untuk bertindak sebagai penghubung antara pengemudi truk dan pemerintah negara bagian, secara bersamaan menerapkan ‘zona kebebasan bicara’ untuk massa demi terciptanya kondusifitas yang tidak mengganggu arus barang.

Pihak pelabuhan juga memperingatkan, bahwa blokade lanjutan akan ditangani oleh penegak hukum. Pada hari Jumat, ada sinyal pembangkangan dari pengemudi truk, mengatakan mereka akan tetap di tempat sampai AB5 dicabut, namun blokade dihantikan pada akhir pekan.

Tidak ada pernyataan resmi dari para pengemudi truk, tetapi masing-masing operator mengatakan mereka tidak ingin merugikan pelabuhan dan penggunanya, dan mereka perlu melanjutkan bisnis untuk membayar tagihan mereka.

Meskipun langkah itu mengembalikan port ke operasi normal, ada kemungkinan akan terjadi protes lain di waktu mendatang. Seorang pengemudi truk memperingatkan bahwa pengunjuk rasa akan kembali ke pelabuhan jika tidak ada kemajuan dalam masalah AB5.