freightsight
Jumat, 22 November 2024

IMPOR

Harga Kargo Murah, Tiongkok Tambah Impor Batubara Rusia Hingga 22%

22 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Batu Bara

Ilustrasi Impor Batu Bara via bantentoday.com

Meski ada penurunan total pembelian batubara, pemerintah Tiongkok tetap menambah impor batubara Rusia hingga 22% pada Juni 2022 dari bulan lalu.

Meski ada penurunan total pembelian batubara, pemerintah Tiongkok tetap menambah impor batubara Rusia hingga 22% pada Juni 2022 dari bulan lalu.

Para pedagang Tiongkok tertark pada penurunan harga kargo yang disebabkan oleh jatuhnya sanksi barat terhadap Rusia.

Berdasarkan data dari Administrasi Umum Bea yang dirilis pada Rabu (20/7/2022), negara konsumen batubara terbesar di dunia ini membawa 6,12 juta ton bahan bakar fosil dari Rusia bulan lalu.

Angka ini naik dibandingkan pada Mei 2022 yang tercatat sebesar 5,01 juta ton dan 5,24 juta ton pada Juni tahun lalu.

Pemerintah Tiongkok telah menambah pembelian batubara Rusia sejak Maret 2022. Saat itu, harga batubara global melambung ke rekor tertinggi sehingga kargo Rusia diperdagangkan dengan diskon besar-besaran.

Kondisi ini diakibatkan jatuhnya sanksi sekutu barat yang menghentikan ekonomi Rusia selepas negara itu menyerang Ukraina.

Otoritas Tiongkok juga menolak kecaman atas serangan Rusia ke Ukraina, yang disebut Kremlin sebagai operasi khusus.

Sebagai informasi, harga batubara Rusia dengan nilai kalor 6.000 kilokalori (kkal) berada di kisaran US$ 173-176 per ton, dibandingkan dengan lebih dari US$ 400 per ton untuk pasokan batubara Newcastle.

Namun selera Tiongkok untuk impor batubara, bahkan kargo Rusia, telah dibatasi oleh rendahnya harga domestik akibat lockdown Covid-19 di Beijing yang menyebabkan turunnya permintaan.

Kedatangan batubara RI, sebagian besar batubara termal murah dan berkualitas rendah dengan nilai kalor di bawah 3.800 kkal, adalah 9,6 juta ton pada Juni 2022, turun dari 12,4 juta ton pada Mei 2022 dan turun 43,5% dari periode yang sama tahun lalu, menurut data Bea Cukai.

Adapun, data Bea Cukai Tiongkok menunjukkan nol pengiriman batubara dari Australia pada Juni 2022.

Saham penambang batubara Australia meningkat setelah pembicaraan tentang Tiongkok yang mencabut larangan tidak resmi atas impor batubara Australia yang telah berlaku sejak Oktober 2020.

Sementara itu, ekspor batubara Tiongkok, terutama antrasit, mencapai 517.842 ton atau menyentuh level tertinggi sejak Maret 2022. Para pedagang mencari keuntungan dari melebarnya selisih antara harga domestik dan internasional.

Harga batubara Tiongkok dengan 5.500 kkal dibatasi oleh pemerintah di harga sekitar 1.200 yuan atau setara dengan US$ 177,93 per ton dengan kalkulasi US$ 1 = 6,7441 yuan Tiongkok.