PELABUHAN
28 November 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Dengan adanya FGD optimalisasi pelayanan ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) ingin menata pelabuhan yang ada dan bisnis pendukungnya agar semakin baik.
Untuk mengoptimalkan pelayanan dan rencana pengembangan pelabuhan yang dikelola PT. Pelindo (Persero) dan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung gelar Focus Discussion Group (FGD).
Rapat tersebut dipimpin oleh Pj. Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Babel, Asban Aris serta dihadiri oleh Direktur Pelabuhan Indonesia yang diwakili Direktur Investasi Boy Robyanto, GM PT. Pelindo Pangkalbalam dan Tanjung Pandan dan GM PT. ASDP Indonesia Ferry beserta instansi terkait lainnya diselenggarakan di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel. Jumat (25/11/22).
Pj Gubernur Babel, Ridwan Jamaluddin mengungkapkan dengan adanya FGD optimalisasi pelayanan ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) ingin menata pelabuhan yang ada dan bisnis pendukungnya agar semakin baik.
“Fokus prioritas kita pelayanan publik dalam hal ini kita pastikan kalau masyarakat mau naik kapal kita upayakan semaksimal mungkin upayakan jangan terlalu sulit ngantri terlalu lama, kalau pelabuhan, kita berharap ujungnya sistem logistik lebih efisien,” ungkap Ridwan.
Selain itu Ridwan menjelaskan dengan adanya optimalisasi pelayanan yang dilakukan diharapkan harga harga di pasaran tidak mahal.
“Harga di pasar jangan makin mahal karena sistem logistik kita tidak efisien serta kita mendukung pariwisata,” jelas Ridwan.
Untuk itu, Ridwan menekankan perlu ada perubahan mendasar untuk optimalkan perihal distribusi barang yang selama ini mengalami kendala dengan adanya kondisi dan sarana pelabuhan dan alur pelayaran yang dilalui.
“Perlu perubahan yang mendasar, jangan sampai tidak mau berubah dari waktu ke waktu begini saja, dan kita tidak akan membawa perbaikan signifikan,” jelas Ridwan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Babel, Asban Aris mengungkapkan dengan adanya optimalisasi pelayanan yang dilakukan diharapkan adanya perubahan yang signifikan dalam pelayanan khususnya dengan adanya pelabuhan pelabuhan yang dikelola Pelindo dan ASDP.
Asban juga mengungkapkan dengan adanya FGD ini pihak terkait dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan sehingga pelayanan yang diberikan semakin efektif dan efisien. Terkait dengan pelabuhan yang di kelola Pelindo dan Asban mengungkapkan, adanya Pelabuhan Belinyu dan pelabuhan Sungaiselan dapat meningkatkan transportasi laut sehingga pengembangan pelabuhan tersebut dapat ditingkatkan.
Asban juga menyinggung terkait dengan pelabuhan Pangkalbalam yang saat ini mengalami sedimentasi serta apabila dilakukan pengembangan dan pengerukan akan memakan biaya yang cukup besar.
“Pelabuhan Pangkalbalam dari segi sedimentasi mungkin trilliunan biaya yang akan dikeluarkan ,” jelas Asban.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi