Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Pemko Langsa sangat berharap kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenhub bisa segera menerbitkan berbagai regulasi dan hal-hal lainnya guna pengaktifan kembali Pelabuhan Kuala Langsa.

Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid mendatangi kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan pertemuan meminta pengaktifan kembali Pelabuhan Kuala Langsa pada Rabu (11/1/2023).

Turut hadir dalam kunjungan, Kadis Perhubungan Kota Langsa, Bambang Suriansyah, dan Kadis Perindagkop dan UMKM, Mahlil, serta Kadis Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Banta Ahmad. Kasubdit Angkutan Laut Luar Negeri dan Direktur Angkutan Jalan Kemenhub menerima kedatangan rombongan PJ Wali Kota, Ir Said Mahdum dan rombongan Langsa dalam menyampaikan keinginan pemerintah daerah setempat yang mengharapkan pengaktifan Pelabuhan Kuala Langsa.

Pihak rombongan Langsa, dalam pertemuan tersebut mengharapkan dapat membuat salah satu pelabuhan tertua di Aceh yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda itu dapat segera difungsikan untuk memfasilitasi kegiatan ekspor impor guna mendongkrak perekonomian Kota Langsa.

"Kami sangat berharap kepada Kementerian Perhubungan agar regulasi ekspor dan impor di Pelabuhan Kuala Langsa ini bisa rampung secepatnya supaya kegiatan ekspor dan impor di pelabuhan Langsa segera bisa dilakukan,” kata Pj Said Mahdum.

Said Mahdum juga menjelaskan kepada Kemenhub RI bahwa Kota Langsa merupakan salah satu kota di Provinsi Aceh yang telah cukup lama memiliki pelabuhan. Sehingga Kota Langsa yang berada dekat dengan Sumut, sudah selayaknya mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat agar mengaktifkan kembali Pelabuhan Kuala Langsa untuk kegiatan perekonomian tersebut.

Berada di lokasi yang strategis, Pelabuhan Kuala Langsa berada di antara Selat Malaka, sehingga secara ekonomi maupun jasa transportasi jalur laut terbilang sangat mendukung.

"Selama ini banyak masyarakat Aceh yang bepergian ke Malaysia, tetapi rute yang dilewati terlalu jauh. Jika Pelabuhan Kuala Langsa ini bisa diaktifkan, maka masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Malaysia melalui Batam yang ada di Riau," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota juga meminta dukungan dari Direktur Angkutan Darat Kemenhub supaya dapat menyediakan fasilitas tambahan berupa bus sekolah bagi anak-anak di daerah pedesaan di Kota Langsa. Kepala Dinas Perhubungan Kota Langsa, Bambang Suriansyah, menjelaskan, pertemuan dengan Kasubdit Angkutan Laut Luar Negeri dan Direktur Angkutan Jalan Kemenhub membicarakan terkait pengaktifan Pelabuhan Kuala Langsa. Pemko Langsa pada intinya sangat berharap kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenhub bisa segera menerbitkan berbagai regulasi dan hal-hal lainnya guna pengaktifan kembali Pelabuhan Kuala Langsa.