freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PELABUHAN

Pemerintah Bangun Pelabuhan Pangan di Sentra Produksi Jagung NTB

16 Januari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via gatra.com

Ketersediaan infrastruktur pelabuhan akan memperkuat ketersediaan dan stabilitas harga pangan di daerah khususnya daerah terluar dan wilayah perbatasan.

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) memulai pembangunan pelabuhan di sentra produksi jagung di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini menjadi bagian dari pembangunan pelabuhan di sentra produksi pangan.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, melakukan peletakan batu pertama atas dimulainya Pembangunan Pelabuhan Teluk Santong, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Arief menjelaskan, sarana pelabuhan yang tersedia di wilayah sentra produksi pangan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menjaga konektivitas rantai pasok pangan antar wilayah.

"Infrastruktur pelabuhan untuk pangan dapat berkontribusi penting dalam mengurangi disparitas harga serta menjaga stabilisasi stok dan harga pangan secara merata. Ketersediaan infrastruktur tersebut juga dapat mendukung peningkatan potensi pangan lokal. Kondisi tersebut diharapkan dapat berdampak pada tumbuhnya kesejahteraan petani dan ekonomi daerah," katanya dalam keterangan resmi pada Kamis (12/1/2023).

Oleh karenanya, Arief menambahkan, hari ini ia bersama Gubernur NTB, Tenaga Ahli Menteri Perhubungan, Bupati Sumbawa, dan Perwakilan Swasta, telah memulai inisiasi pembangunan infrastruktur pelabuhan di Teluk Santong, Sumbawa, NTB.

"Bersama Gubernur NTB, Bupati Sumbawa, dan perwakilan swasta hari kita melakukan peletakan batu pertama Pelabuhan Teluk Santong Sumbawa. Pelabuhan ini nantinya akan menjadi pusat pendistribusian jagung yang diproduksi para petani di Sumbawa dan Dompu. Sebagaimana kita ketahui bahwa NTB merupakan sentra produksi jagung nasional," ujarnya.

Pelabuhan pangan tersebut rencananya akan dilengkapi infrastruktur dermaga serta silo dengan kapasitas sekitar 30 ribu ton untuk persiapan panen tahun berikutnya.

"Jadi di pelabuhan tersebut akan ada penyimpanan jagung, persiapan dermaga, untuk memobilisasi stok jagung dari Sumbawa dan Dompu, ini sangat penting karena Teluk Santong adanya di tengah sentra produksi jagung NTB," ungkapnya.

Arief optimistis, ketersediaan infrastruktur pelabuhan akan memperkuat ketersediaan dan stabilitas harga pangan di daerah khususnya daerah terluar dan wilayah perbatasan. Pelabuhan di sentra produksi pangan tersebut kedepannya juga diharapkan dapat dikoneksikan bersama dengan program Tol Laut dari Kementerian Perhubungan, sehingga kapal-kapal yang mengangkut pangan dari Jawa bisa kembali dengan mengangkut komoditas pangan lokal dari NTB.