freightsight
Jumat, 22 November 2024

PENGIRIMAN DARAT

Pemda DIY Upayakan Percepatan IPL Tol Jogja-YIA dan Mulai Konstruksi di 2023

10 November 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pemda DIY memastikan menerbitkan IPL pembangunan tol Jogja-YIA kalau nanti proses sosialisasi dituntaskan.

Keberadaan jalan tol di wilayah di DIY harapannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga berdampak positif untuk masyarakat.

Pemda DIY memastikan segera menerbitkan izin penetapan lokasi (IPL) untuk pembangunan tol Jogja-YIA kalau nanti proses sosialisasi sudah dituntaskan. Proyek ini rencananya segera mulai dibangun konstruksi di tahun 2023 mendatang.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji optimistis sebagian besar warga yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja-YIA sepakat dengan proyek tersebut. Beliau mengatakan dari hasil sosialisasi di tingkat perangkat di kapanewon dan kalurahan terdampak tol Jogja-YIA, beliau juga meyakini sebagian besar akan sangat setuju juga tidak ada persoalan selama proses pembebasan lahan. Hal ini tentu saja akan memudahkan proses penerbitan IPL oleh Gubernur DIY.

“Tentunya segera [diterbitkan IPL], kalau sosialisasi sudah tidak ada masalah, segera diterbitkan,” katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (7/11/2022).

Aji di sini sangat berharap dengan proses sosialisasi lancar nantinya pembebasan bisa segera dilakukan. Karena menurut perencanaan konstruksi Jogja-YIA akan dilakukan pada 2023 mendatang. Terkait lokasi mana yang akan dibangun lebih dulu, kata beliau, Pemda DIY juga telah menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola jalan tol.

Keberadaan jalan tol di wilayah di DIY harapannya tentu saja bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga berdampak positif untuk masyarakat. Karena tol juga akan mempermudah akses transportasi orang dan barang. Bukan hanya akan mendatangkan banyak orang ke Jogja untuk berwisata sekaligus juga memperlancar distribusi logistik.

“Terutama barang itu bisa dikirim keluar dengan lancar sehingga produksi pertanian bisa kita jual dengan harga lebih baik karena transportasinya lancar tidak perlu mahal dan cepat waktunya,” ucapnya.

Tol Jogja-YIA akan segera melewati tiga kabupaten yaitu Sleman, Bantul dan Kulonprogo berada di 11 kapanewon dan 30 pedukuhan. Adapun panjang tol ini panjangnya sekitar 38,57 kilometer dengan perkiraan luas lahan yang dibutuhkan sebanyak 503 hektare atau 5.033.696 meter persegi dengan exit toll berjumlah empat titik yaitu exit toll Gamping, exit toll Sentolo, exit toll Wates dan exit toll menuju YIA.

“Kami tentunya menggunakan mengedepankan musyawarah dalam proses pembebasan lahan tersebut. Akan tetapi untuk desain atau trase sudah final dan tidak bisa digeser-geser lagi,” ujarnya.

Corporate Communication PT JMM Ahmad Izzi menambahkan bahwa tol Jogja-YIA masuk dalam seksi 3 rangkaian dari ruas Solo-Jogja-YIA. Sesuai dengan perencanaan, bahwa pembangunan tol ini akan segera dimulai dari rangkaian proses menuju pembebasan lahan yang dimulai pada triwulan ketiga di tahun 2022 dan ditarget selesai pada triwulan ketiga pada tahun 2023 mendatang.

Sedangkan untuk pembangunan konstruksi tol Jogja-YIA ini akan dimulai pada triwulan keempat tahun 2023 kemudian direncanakan selesai pada triwulan keempat tahun 2025. Adapun untuk uji coba dan operasional direncanakan pada triwulan pertama 2026 hingga triwulan keempat di tahun 2027 mendatang. “Kalau untuk seksi 3, pembebasan lahan tetap menunggu IPL terbit,” katanya.

Dana pembebasan lahan tol Jogja-YIA ini tentu saja sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah melalui LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara). Dengan demikian, proses penyelesaian pembebasan lahan memang begitu menyesuaikan kesiapan dana dari pemerintah. Hal ini tentu untuk bisa mempercepat dalam proses tersebut, PT JMM juga telah menyiapkan tim demi bisa mendorong proses percepatan pemberkasan dokumen.

“Kalau untuk percepatannya dari awal JMM sudah ada tim lahan untuk mendorong pemberkasan dan dokumen agar cepat terinput ke LMAN dan bisa segera di-SPP-kan,” katanya.