freightsight
Jumat, 22 November 2024

PELABUHAN

Pelindo Siap untuk Membangun Akses Baru New Priok demi Menghubungkan Kalibaru dan JTCC

23 September 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

New Priok

Ilustrasi via nusantaranews.co

Pelindo mengatakan akan mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA).

Akses timur Pelabuhan New Priok segera memberikan kemudahan juga kelancaran arus barang dari hinterland ke pelabuhan juga sebaliknya.

Arif Suhartono selaku Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di sini mengatakan bahwa akan mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA). Akses tersebut juga tentu menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC. “Akses baru ini diharapkan akan semakin melengkapi peran Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC),” kata Arif dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (20/9/2022).

Arif di sini pun juga menjelaskan bahwa akses timur Pelabuhan New Priok segera memberikan kemudahan juga kelancaran arus barang dari hinterland ke pelabuhan juga sebaliknya. Dengan demikian, bisa juga memberikan layanan logistik biasanya lebih reliable dan efisien.

Presiden Joko Widodo hari ini (20/9/2022) juga telah meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang di dalamnya memiliki 4 seksi. Seksi pertama juga sudah bisa beroperasi, seksi dua juga tiga segera dioperasikan pascaperesian tersebut dan seksi empat juga ditargetkan selesai pada akhir 2022 ini.

Arif di sini pun juga menambahkan bahwa, ruas JTCC juga akan dibangun rest area juga logistic hub. Dengan demikian, JTCC tidak hanya bisa menciptakan konektivitas yang jauh lebih baik, tetapi juga memfasilitasi kegiatan logistik yang terintegrasi dalam satu kawasan.

"Rest area dan logistic hub pada tahapan awal direncanakan seluas 40 hektare. Sebanyak lima hektare diperuntukkan sebagai rest area da 35 hektare sebagai area logistik ini akan memiliki peran penting karena dapat memfasilitasi konsolidasi ekspor dalam rangka mendukung penurunan biaya logistik dan pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Arif.

Rest area dan logistic hub di JTCC juga akan diintegrasikan dengan fasilitas penunjang logistik. Arif di sini pun juga menegaskan bahwa fasilitas tersebut dibangun demi mendukung keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok bersama-sama dengan hinterland dan kawasan industri di timur Jakarta demi bisa mendapat tumbuh lebih cepat juga lebih baik ke depan.