freightsight
Sabtu, 27 April 2024

PELABUHAN

Pelindo Regional IV Dengarkan Curhatan Para Pengguna Jasa Sebagai Langkah Perbaikan

24 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Diskusi customer

Successful business partners discussing © pressfot...

• PT Pelindo Regional IV melakukan acara customer hearing untuk secara langsung mendengarkan keluhan dan keinginan dari para pelaku usaha.

• Dalam rangka tingkatkan perbaikan, Pelindo tidak hanya perlu melakukan sinergi internal, namun juga dengan pihak eksternal.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mendengarkan sejumlah poin utama yang disampaikan secara langsung oleh pengguna jasa. Hal ini mereka lakukan dalam acara Customer Hearing 2021. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan sinergisitas pelayanan, sehingga bisa meningkatkan kepuasan dari pengguna jasa.

Putut Sri Muljanto selaku Direktur Pengelola Pelindo, menyampaikan bahwa pihaknya akan mendengarkan semua harapan dan juga keinginan yang disampaikan oleh para pengguna jasa, demi mendukung kelancaran usaha milik mereka.

Ia mengatakan bahwa setelah melakukan merger, Pelindo masih memerlukan berbagai hal untuk menyampaikan persamaan persepsi dan langkah. Hal seperti ini, bukan hanya diperlukan oleh internal Pelindo saja, namun juga antara Pelindo dengan pihak luar, misalnya seperti para pengguna jasa.

“Apa saja perubahan dari kami. Nanti dicatat dan kami akan sama-sama melakukan perbaikan. Apa yang akan segera kami eksekusi, akan kami eksekusi. Yang butuh waktu, butuh penyelesaian, butuh penganggaran, ya kami akan lakukan. Ini niatnya,” ujarnya, Minggu (21/11/2021).

Bambang gunawan selaku Direktur Operasi PT Salam Pacific Indonesia Lines, menjelaskan bahwa tahun lalu adalah tahun yang sangat menantang bagi pelaku pelayaran. Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi covid memang memberikan pukulan yang cukup berat untuk para pelaku usaha, bahkan beberapa diantara mereka sampai harus menutup usaha atau cabang perusahaan yang mereka kelola.

“Beberapa teman kami juga menutup anak usahanya, menutup cabangnya, bahkan kapal-kapalnya juga mulai lay up. Mungkin juga ada yang mulai di-carter off keluar,” terangnya.

Meskipun harus diakui bahwa saat ini, kondisi Indonesia dampak dari pandemi sudah jauh lebih baik, akan tetapi ia menganggap bahwa kolaborasi dan peningkatan untuk memperbaiki diri adalah hal dasar yang wajib untuk dipahami dan dilakukan bersama-sama.

“Kami pun di antara shipping line juga semakin intens berkomunikasi. Kami ada joint slot, kami bangun komunikasi dengan sesama, meskipun kompetitor tetapi kami bangun komunikasi demi untuk efisiensi,” imbuhnya.

Ia melanjutkan bahwa saat ini regional 4 masih dalam tahap pertumbuhan, karena itu kolaborasi menjadi hal yang sangat penting dan akan mampu menyelesaikan masalah tingginya biaya logistik yang kini sedang dihadapi oleh Indonesia. Ketika ada biaya yang naik, maka secara otomatis pelayaran dan pelabuhan akan menjadi sektor yang paling disorot.

Bambang Gunawan, mengatakan bahwa sebesar 50 persen kontribusi logistik ada pada transportasi darat, hal ini sebagaimana mengacu pada badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas).

“Ada di teman-teman ALFI/ILFA. Selebihnya ada di terminal dan di pelayaran. Jadi peran kita semua sangat vital terhadap penurunan biaya logistik secara nasional. Jadi pelayaran ini mau tidak mau juga harus lebih efektif, lebih efisien ke depannya,” jelasnya.

Beberapa pengguna jasa yang yang diundang oleh Pelindo Regional 4 dalam acara Customer Hearing adalah, PT Salam Pacific Indonesia Lines, PT Meratus Line, PT Makassar Trene, PT Pupuk Kaltim, PT Semen Bosowa, PT Berkah Mulia Mandiri, PT Agrotama Persada, dan juga PT Multi Trading Pratama.