PENGIRIMAN LAUT
14 November 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Pelindo lewat API sedang mengejar penyelesaian Seksi 4 jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Direktur API mengatakan dalam kondisi normal jalur ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo lewat PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) sedang mengejar penyelesaian Seksi 4 jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) sepanjang 7,29 kilometer (km). Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengejar target supaya beban jalan Tol Cikampek-Jakarta pada ruas Cibitung-Cilincing berkurang banyak pada Desember 2022 mendatang.
“Konstruksi di ruas Tarumajaya-Cilincing ini sedang kami kebut, tinggal sekitar 600 meter,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (12/11/2022).
Seksi 1 Jika sudah rampung total, ungkap Arif, jalan Tol Cibitung-Cilincing sejauh 34,77 km diperkirakan segera menjadi tumpuan utama arus barang dari kawasan timur Jakarta. Di wilayah tersebut sudah ada banyak kawasan industri yang berskala besar, seperti Kawasan Industri Jababeka, MM2100 Industrial Town BFIE dan Greenland International Industrial Center (GIIC).
Bahkan, lebih dari 60 persen barang ekspor melalui Tanjung Priok datang dari hinterland di timur Jakarta. Selama ini, arus barang dari timur Jakarta menuju Tanjung Priok melalui Tol Cikampek, lalu masuk ke Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E2 dan E3 melalui Simpang Susun (Ramp) Cikunir menuju Cilincing, kemudian terhubung ke Tanjung Priok via Seksi N.
Dari Ramp Cikunir sampai Tanjung Priok berjarak 18,87 km, sedangkan Cibitung-Cikunir sekitar 14 km.
Direktur API Iwan Ridwan mengatakan bahwa dalam kondisi normal jalur ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.
Namun, pada jam-jam sibuk, sore hari, waktu tempuhnya bisa di atas 2 jam. Nantinya, truk-truk kontainer tak perlu melewati Cibitung-Cikunir-Cilincing, tetapi bisa berbelok ke jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Dilihat dari jarak, jalan Tol Cibitung-Cilincing lebih panjang sekitar 2 km, tetapi aksesnya jauh lebih lancar dibandingkan Cibitung-Cikunir-Cilincing karena lalu lintasnya tidak banyak bercampur dengan kendaraan pribadi. Sampai Oktober 2022, jalan tol sudah beroperasi sebagian, yakni Seksi 1, 2, dan 3 menghubungkan Cibitung-Tarumajaya sejauh 27,5 km.
Presiden Joko Widodo meresmikan Seksi 2 (Telaga Asih-Gabus) sepanjang 10,1 km dan Seksi 3 (Gabus Tarumajaya) sepanjang 14,4 km pada 20 September lalu. Jalan tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih) beroperasi sejak 31 Juli 2021.
Pelindo menargetkan pembangunan JTCC tuntas pada akhir November 2022. Selain memperlancar arus barang menuju Tanjung Priok, jalan Tol Cibitung-Cilincing mengurangi beban jalan Tol Cikampek-Jakarta. Lalu lintas harian (LHR) jalan tol sudah beroperasi sejak 19 November 1988 ini sudah sangat tinggi. Data Jasa Marga menunjukkan lalu lintas harian tertinggi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada semester I/2022 mencapai 443.000 kendaraan per hari. Sementara itu, LHR tertinggi di JORR Seksi E sekitar 110.000 kendaraan.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi