Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Jawa Barat kini memiliki pelabuhan bertaraf internasional, yakni Pelabuhan Internasional Patimban dan berada di Subang. Keberadaan pelabuhan ini, dinilai akan menjadi salah satu pusat ekonomi baru di Jabar. Selain itu, Pelabuhan Patimban juga dinilai akan memberikan manfaat uang cukup banyak.

Sebagai gerbang utama proses nongkar muat ekspor dan impor, tentunya pelabuhan memiliki peran yang sangat penting. Bahkan, bisa dikatakan bahwa pelabuhan adalah salah satu urat nadi perekonomian sebuah negara.

Selain itu, pelabuhan juga dipastikan mampu memberikan manfaat untuk perekonomian daerah maupun nasional. Hal ini karena adanya peningkatan pajak serta pendapatan negara, sebagai dampak dari konsumsi dan produksi yang ikut meningkat.

Besar kemungkinannya bahwa kedepan, Pelabuhan Patimban akan mampu mendongkrak daya saing industri otomotif Indonesia.

Hal ini tentunya akan menjadi hak baik karena, industri otomotif merupakan salah satu sektor yang memberikan dampak cukup besar untuk prekonomian nasional.

"Pada triwulan II 2021, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan total Rp 72 triliun (40% di industri terutama otomotif, kawasan, perumahan, dan logistik," jelas Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutata dalam webinar, Senin (18/10/2021).

Yuki Hanafi selaku Komisaris Patimban, di acara seminar online bertajuk 'Peran Strategis Jawa Barat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional' menyampaikan bahwa Pelabuhan Pantimban memang dibangun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2016.

Pembangunan Pelabuhan Patimban secara total dikembangkan melalui 3 fase, yang mana dimulai pada tahun 2018 lalu, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2027 nanti. Tujuan dari pembangunan Pelabuhan Patimban ini, salah satunya adalah untuk mengupayakan pemulihan ekonomi, dan mengurai kemacetan di Tanjung Priok.

"Tujuannya adalah mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dan pelabuhan, memperkuat ketahanan ekonomi, dan mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di pelabuhan Tanjung Priok," papar Yuki.

Selain itu, kehadiran Pelabuhan Patimban nantinya juga akan menjadi dukungan kegiatan ekspor dan impor.