Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Ekspor-impor kini diresmikan di Pelabuhan Kuala Langsa, Selasa 7 Maret 2023.

Berdasarkan data BPS Aceh, nilai ekspor dalam kurun waktu 2 tahun terakhir menunjukkan peningkatan.

Pj Gubernur Aceh diwakili Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal kini resmikan ekspor-impor perdana di Pelabuhan Kuala Langsa, Selasa 7 Maret 2023.

Kadishub Aceh, T Faisal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya Pemerintah Kota Langsa karena terlaksana kegiatan ekspor-impor perdana komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan yang ada di Pelabuhan Kuala Langsa.

"Peresmian ekspor-impor perdana ini merupakan suatu capaian yang harus disyukuri, karena akan sangat berdampak pada perputaran perekonomian daerah dan Provinsi Aceh," kata Faisal dalam sambutannya.

Menurut Faisal banyak kegiatan ekspor-impor hanya meriah di saat peresmian saja. Karenanya, ia menekankan supaya seluruh stakeholder, pengusaha, pemerintah daerah harus benar-benar serius dan berkomitmen mempersiapkan diri dalam menjaga keberlangsungan kegiatan ekspor-impor seterusnya.

"Kolaborasi antara semua pihak merupakan kunci terjaminnya kesinambungan kegiatan ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa," ujarnya.

Menurutnya, sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan merupakan sektor dengan daya tahan yang kuat dengan hantaman dinamika perekonomian dunia tidak terkecuali saat pandemi Covid-19.

"Dimana sektor lainnya mengalami penurunan yang signifikan, namun ketiga sektor ini tetap bertahan karena sektor ini merupakan sektor esensial yang dibutuhkan oleh manusia," katanya.

Faisal mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPS Aceh, nilai ekspor dalam kurun waktu 2 tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan. Nilai ekspor pada bulan Januari 2022 saja mencapai US$ 31,64 juta, sedangkan Januari 2023 yang sudah berlalu mencapai US$ 69,77 juta atau meningkat sebesar 120,51 persen.

"Mudah-mudahan dengan dimulainya ekspor komoditi unggulan dari Pelabuhan Kuala Langsa ini, nilai ekspor kita akan terus meningkat secara signifikan," harapnya.

Faisal juga menyampaikan, giat ekspor-impor ini tentunya sangat berdampak pada Petani (NTP Aceh/Nilai Tukar Petani Aceh). "Nilai tukar Petani naik 111,27 pada bulan Januari 2023 menjadi 112,36 pada Februari 2023," ungkapnya.

Dengan terbukanya kembali Pelabuhan Kuala Langsa, Faisal meminta kepada semua pihak untuk terus menggali potensi-potensi ekspor komoditas unggulan di daerah masing-masing.

"Segera garap komoditas unggulan pertanian, perkebunan, dan perikanan di daerah masing-masing yang memiliki peluang besar di mancanegara," pungkasnya.