Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

KSOP Kelas IV Kuala Langsa mempersulit kegiatan ekspor Pelabuhan Kuala Langsa.

Kadin Aceh, meminta Kepala KSOP Kelas IV Kuala Langsa, supaya tidak menghambat upaya ekspor Pelabuhan Kuala Langsa.

Menyikapi sikap dan tindakan kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Langsa, yang dinilai sudah mempersulit kegiatan ekspor yang ada di Pelabuhan Kuala Langsa beberapa waktu lalu, Kamis (2/3/2022).

Ketua Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Aceh Muhammad Iqbal Piyeung, minta kepada Pj Gubernur Aceh untuk bisa segera mengaktifkan pelabuhan ekspor impor yang ada di pelabuhan Kuala Langsa.

“Kita sangat menyesalkan sikap KSOP Langsa, seharusnya ini tidak boleh terjadi, dahulu pelabuhan Kuala Langsa sangat dikenal oleh dunia. Semua hasil yang ada di Aceh khusunya wilayah pesisir Timur, mudah di bawa keluar daerah tanpa ada birokrasi yang berbelit seperti kejadian baru-baru ini di KSOP Kelas IV Kuala Langsa”, sebut Iqbal.

Karenanya, secara tegas Muhammad Iqbal Piyeung selaku Ketua Kadin Aceh, meminta kepada Kepala KSOP Kelas IV Kuala Langsa, supaya tidak menghambat upaya ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa.

“Terkait persoalan itu, nanti saya akan berkoordinasi langsung dengan kementrian perhubungan, cq Direktorat Kementrian Perhubungan Laut Aceh,” sebut Muhammad Iqbal lagi.

Iqbal menjelaskan, demi bisa mengaktifkan dan pembangunan Pelabuhan Perdagangan ekspor impor yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Langsa. Seharusnya kegiatan seperti ini tidak serta merta dibebankan oleh Pemerintah Kota Langsa semata.

Namun, peran aktif Pj Gubernur sangat diharapkan supaya pelaksanaan pengaktifan pelabuhan wilayah pesisir timur ini, bisa segera terealisasi dan segera beroperasi kembali seperti dahulu.

“Atas nama Kadin Aceh kami sangat mengharapkan responsif Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki atas kejadian ini, juga merangkul dan membantu pelaksanaan pengaktifan kembali pelabuhan ekspor impor di Wilayah pesisir timur, khususnya pelabuhan Kuala Langsa, tanpa ada birokrasi yang berbelit belit,” ungkap Iqbal.

Lanjutnya, semoga dengan aktifnya pelabuhan yang ada di wilayah pesisir timur termasuk pelabuhan Kuala Langsa, roda perekonomian Aceh bisa bangkit kembali dan bisa menahan laju inflasi yang sedang kita rasakan saat ini.

Dengan terbukanya pelabuhan ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa, dengan demikian berbagai komoditas andalan di Aceh akan mudah diekspor. Secara grafik akan mendorong denyut perekonomian di Aceh.