Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Menhub memastikan proses pengerukan alur masuk pelabuhan ini dapat segera dilakukan, dengan demikian persoalan kapal besar tidak bisa merapat ke pelabuhan karena terjadinya pendangkalan alur ke pelabuhan ini dapat segera teratasi.

Menteri Perhubungan atau Menhub RI, Dr (HC) Ir Budi Karya Sumadi, datang langsung ke laut untuk mengecek alur masuk ke Pelabuhan Kuala Langsa yang sudah dangkal. Saat itu, Menhub RI Budi Karya Sumadi didampingi juga oleh Direktur Utama PT Pelindo III, Drs Ec Putut Sri Muljanto, MM., CMA, yang membawahi Pelahuhan Kuala Langsa.

Usai kunjungan tersebut, Menhub Budi, mengatakan bahwa sebelumnya dia sudah pernah bertemu dengan Pj Gubernur Aceh yang melaporkan persoalan Pelabuhan Kuala Langsa. Pj Gubernur Achmad Marzuki saat itu melaporkan kepadanya bahwa terjadinya pengendapan pasir setinggi 3 meter lebih di alur jalur masuk ke Pelabuhan Kuala Langsa.

Oleh karena itu, untuk mengaktifkan Pelabuhan Kuala Langsa terkendala adanya pendangkalan jalur tersebut, sebab tidak bisa dilalui kapal besar menuju ke pelabuhan. Atas laporan itulah, Menhub Budi hari ini mengajak Direktur Utama PT Pelindo III, Putut Sri Muljanto, datang langsung ke Pelabuhan Kuala Langsa ini.

"Saya sengaja mengajak Pak Putut untuk melihat langsung lokasi yang akan dilakukan pengerukan di jalur masuk Pelabuhan Kuala Langsa tersebut," ujar Budi.

Menhub Budi berharap pengerukan alur dangkal ini dapat segera tuntas dilakukan oleh pihak Pelindo setempat. "Saya juga meminta Pemko Langsa memberikan dukungan terhadap kegiatan pengerukan alur jalur masuk Pelabuhan Kuala Langsa," papar Menhub Budi.

Anggota DPR-RI, dari Fraksi Partai Golkar, H Ilham Pangestu menyebutkan, kedatangan Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi hari ini ke Pelabuhan Kuala Langsa sudah lama dinantikan masyarakat. Pemerintah setempat dan masyarakat sangat berharap Pelabuhan Kuala Langsa bisa segera diaktifkan untuk membuka kegiatan ekspor dan impor dalam rangka menghidupkan perekonomian di daerah ini.

Sementara selain ingin melihat langsung Pelabuhan Kuala Langsa, kedatangan Menhub juga ingin memastikan proses pengerukan alur masuk pelabuhan ini dapat segera dilakukan.

Dengan demikian persoalan kapal besar tidak bisa merapat ke pelabuhan karena terjadinya pendangkalan alur ke pelabuhan ini dapat segera teratasi. "Jika pengerukan selesai dilakukan, otomatis jalur masuk ke pelabuhan bisa dilalui kapal muatan besar, dan aktivitas perdagangan ekspor dan impor terbuka," jelasnya.

Ilham Pangestu berharap setelah Menteri Perhubungan hadir ke Langsa akan membawa dampak positif dan terealisasinya pengaktifan kembali Pelabuhan Kuala Langsa.

"Masyarakat sangat begitu merindukan bisa diaktifkannya Pelabuhan Kuala Langsa menjadi pelabuhan berskala nasional dan internasional," pungkasnya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi didampingi anggota DPR RI Ilham Pangestu pada Rabu (8/2/2023) sore ini meninjau lokasi alur yang akan dilakukan pengerukan alur masuk ke Pelabuhan Kuala Langsa.