Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Pelabuhan Belawan sudah banyak mengalami perubahan, contoh perubahan itu adalah terpenuhinya standar waktu bongkar barang (dweeling time) di Pelabuhan Belawan yang sudah sangat singkat dibanding periode sebelumnya.

Penyelenggaraan layanan di kawasan Pelabuhan Belawan sudah banyak mengalami perubahan, terutama dalam hal peningkatan kualitas penyelenggaraan layanan. Meski begitu, Pimpinan Ombudsman RI, Hery Susanto mengatakan tetap ada catatan yang harus dilakukan dalam rangka penyempurnaan penyelenggaraan layanan.

“Meski sudah bagus, tetap saja ada catatan-catatan yang harus dilakukan dalam rangka penyempurnaan penyelenggaraan layanan di masa depan,” kata Hery Susanto usai melakukan tinjauan langsung (check on the spot) penyelenggaraan layanan publik di Pelabuhan Belawan pada Rabu (14/12/2022).

Hery menyebutkan contoh perubahan itu adalah terpenuhinya standar waktu bongkar barang (dweeling time) di Pelabuhan Belawan yang sudah sangat singkat dibanding periode sebelumnya.

“Sesuai penjelasan yang kita terima dari pengelola pelabuhan, saat ini waktu bongkar barang di Pelabuhan Belawan sudah sangat singkat, yakni 2.62 hari. Waktu ini jauh lebih singkat dibanding dulu yang bisa mencapai 5-7 hari,” ujar Hery.

Perbaikan lain adalah penyelenggaraan layanan di Pelabuhan Belawan saat ini sudah berbasis digitalisasi. Layanan ini semakin menekan terjadinya layanan tatap muka (face to face).

“Pelaku sudah bisa mendapatkan layanan tanpa perlu datang ke kantor penyelenggara layanan di pelabuhan, cukup hanya dengan mengakses aplikasi yang tersedia,” ucapnya.

Aplikasi itu sudah terintegrasi dengan semua lembaga kementerian yang berperan dan bertanggung jawab dalam sistem penyelenggaraan layanan di Pelabuhan.

“Mulai dari Otoritas Pelabuhan, Pelindo, Karantina, Bea Cukai, hingga instansi lain,” terang Hery.

Meski demikian, imbuh Hery, semua unit penyelenggara pelayanan publik di Pelabuhan harus terus melakukan terobosan dalam meningkatkan perbaikan dan kualitas pelayanan. Apalagi, Belawan memiliki visi menuju pelabuhan berkelas dunia.
Untuk itu, Hery mengingkatkan perlunya koordinasi, kerjasama dan membangun jaringan kerja untuk mencegah maladministrasi dan penyelesaian laporan masyarakat.

Kunker di Pelabuhan Belawan Medan Sumut ini merupakan bagian dari melihat perkembangan perbaikan dari pelaksanaan tindakan korektif dan penutupan laporan masyarakat di tahun 2016 terkait kepelabuhanan khususnya di pelabuhan Belawan Medan Sumut.