Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• PT NS BlueScope Indonesia berkolaborasi bersama BUMN PT Krakatau Steel Tbk sebagai pemasok bahan baku baja CRC.

• Amerika Serikat menjadi tujuan karena memang potensi pasar besar.

Langkah nyata dari PT NS BlueScope Indonesia berkolaborasi bersama BUMN PT Krakatau Steel Tbk sebagai pemasok bahan baku baja CRC (Cold Rolled Coil) diwujudkan pada hari Selasa ini dengan mengekspor sebanyak 4.600 ton baja merek Zincalume ke negara Amerika Serikat.

Zincalume adalah baja lapis tahan korosi dengan lapisan Zinc-Alum 45 sampai 55 persen yang dipakai sebagai material atap, dinding, struktur dan penggunaan lainnya dalam keseharian masyarakat.

Irfan Fauzie selaku VP Sales & Marketing PT NS BlueScope Indonesia mengungkapkan kebanggaan demi memaksimalkan industri dalam negeri dan kami terus menjunjung tinggi nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri terhadap produk ini sebesar 98 persen dan tentunya tidak lepas dari peran semua stakeholder baik itu BUMN rekanan, pemerintah, karyawan serta semua pelanggan.

Irfan menambahkan bahwa Amerika Serikat menjadi tujuan karena memang potensi pasar besar serta di samping itu juga rupanya untuk bisa menggairahkan kembali ditataran pasar ekspor bersama produk-produk baja lapis berkualitas dengan terstandarisasi SNI.

"Pembukaan kembali pasar ekspor ini tentu juga akan turut menambah pemasukan devisa negara dari produk buatan anak bangsa dengan kualitas international yang tentunya sangat mampu menembus pasar internasional,” ungkap Irfan.

Di sisi lain, justru Direktur Komersial PT Krakatau Steel Tbk - Melati Sarnita menyatakan bahwa selaku pemain utama sektor bahan baku industri baja dalam negeri senantiasa mendorong mitra usaha dalam meningkatkan perolehan devisa negara melalui pasar ekspor yang sejalan dengan target pertumbuhan ekspor pemerintah di tahun 2022 sebesar 4,16 persen.

“Kami mengapresiasi kepada PT NS Bluescope Indonesia telah berhasil membuka potensi pasar baru ke Amerika Serikat dengan pasokan suplai bahan baku baja yang kami kerjasamakan dan semoga ini menjadi titik balik untuk industri baja lapis dalam negeri supaya bisa merebut pasar internasional dengan produk berkualitas tinggi juga memberikan dampak luas untuk ekosistem industri baja lokal,” tandasnya.