Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Nilai ekspor barang asal Aceh kini mengalami kenaikan sebesar 84.278.828 USD atau 10,54 persen pada bulan April jika dibandingkan dengan bulan Maret 2022 lalu.

Dari semua total nilai ekspor-impor tersebut, tentu saja neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada bulan April 2022 lalu berhasil mengalami surplus sebesar 83.035.695 USD.

Nilai ekspor barang asal Aceh kini berhasil mengalami kenaikan sebesar 84.278.828 USD atau 10,54 persen pada bulan April jika dibandingkan dengan bulan Maret 2022 lalu.

Nuri Rosmika selaku Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mengatakan kelompok komoditas nonmigas terbesar yang diekspor ada pada bulan April 2022.

Nilai ekspor tersebut berasal dari kelompok komoditas bahan Bakar Bakar Mineral yaitu sebesar 69.163.870 USD dengan komoditas utama berupa Coal, whether or not pulverised, but not agglomerated, other coal (Batubara yang telah dilumasi maupun tidak tapi tidak diaglomerasi, dan batubara lainnya).

Beliau pun juga menjelaskan, untuk ekspor komoditas nonmigas terbesar asal Aceh selama bulan April 2022 lalu ditujukan ke negara India yaitu jumlahnya sebesar 66.211.099 USD dengan komoditas utama yang sama.

"Apabila dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan April 2021 (y on y) naik sebesar 141,31 persen," ungkap Nuri dalam rilis resmi BPS Aceh pada hari Selasa (7/6/2022).

Sementara untuk nilai impor Aceh lanjut Nuri, pada bulan April 2022 lalu nilainya sebesar 1.243.133 USD yang turun sebesar 92,28 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret lalu.

"Nilai impor hanya berasal dari Komoditas Bahan Kimia Organik," ungkapnya.

Dari semua total nilai ekspor-impor tersebut, tentu saja neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada bulan April 2022 lalu berhasil mengalami surplus sebesar 83.035.695 USD atau yang sekarang naik menjadi sebesar 38,08 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret.

"Persentase total nilai ekspor komoditas asal Provinsi Aceh yang diekspor melalui provinsi lain pada April 2022 sebesar 13,33 persen terhadap total ekspor komoditas asal Provinsi Aceh," ujarnya.