Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Anak perusahaan PT Pelindo II, PT Jasa Armada Indonesia tbk (IPCM) terus berusaha untuk melakukan ekspansi usaha.

• Sinergi yang dilakukan oleh dua perusahaan ini adalah demi mendukung kelancaran pelayaran di Indonesia, selain itu mereka juga mendorong layanan penundaan kapal, dimana IPCM nantinya akan menyediakan dua unit kapal untuk melayani jasa penundaan

Anak perusahaan PT Pelindo II, PT Jasa Armada Indonesia tbk (IPCM) terus berusaha untuk melakukan ekspansi usaha. Karena itu, kabar terbarunya mereka melakukan kerjasama dengan pihak PT Langlang Laju Layang, untuk melakukan ekspansi hingga ke pasar Aceh.

Pada kerjasama yang mereka lakukan kali ini, pihak IPCM menyediakan sarana bantu pemanduan dan penundaan untuk wilayah Ship to Ship Meulaboh, Aceh. Nota kerjasama ditandatangani secara langsung oleh Amri Yusuf, selaku Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia tbk dan Presiden Direktur PT Langlang Laju Layang, Andy Ngadiman. Lokasi penandatanganannya adalah di Denpasar, Bali.

Sinergi yang dilakukan oleh dua perusahaan ini adalah demi mendukung kelancaran pelayaran di Indonesia, selain itu mereka juga mendorong layanan penundaan kapal, dimana IPCM nantinya akan menyediakan dua unit kapal untuk melayani jasa penundaan di wilayah perairan Meulaboh, Aceh.

“Ini merupakan kerja sama jangka panjang yang diharapkan dapat mendorong percepatan pengeluaran kargo curah kering ekspor, terutama untuk jenis batubara di wilayah perairan Meulaboh yang diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah," ujar Amri Yusuf.

Pada saat yang bersamaan, pihak langlang laju layang juga memiliki komitmen untuk memaksimalkan potensi bisnis di wilayah Meulaboh dan sekitarnya. Karena menurut mereka, sumber daya alam yang dimiliki oleh Aceh terbilang cukup besar, dan perlu adanya dukungan dengan kelancaran distribusi logistik yang memadai, serta harus ditunjang dengan pelayanan jasa kepelabuhan yang baik.

“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah,” ucap Andy Ngadimin.

Shanti Puruhita selaku direktur komersial dan pengembangan bisnis PT Jasa Armada Indonesia tbk, menyampaikan bahwa kolaborasi yang mereka lakukan ini adalah merupakan langkah awal, dan nantinya mereka akan melanjutkannya di wilayah-wilayah lain juga di seluruh Indonesia.

"Dan diharapkan turut membantu kelancaran distribusi logistik laut nasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada," ujar dia.

Pihak manajemen IPCM juga mengharapkan bahwa langkah yang mereka buat ini nantinya akan menjadi gambaran optmisme mereka untuk bisa terus memberikan pelayanan penundaan kapal yang semakin luas lagi dari waktu ke waktu, dan optimal dalam menyambut pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 di akhir tahun 2021 ini.

Sampai saat ini, jasa armada Indonesia adalah satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang pemanduan dan juga penundaan, yang berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 22 Desember 2017 lalu.

Emiten yang memiliki kode saham IPCM adalah anggota Pelindo Group (PT Pelabuhan Indonesia Persero)