freightsight
Senin, 29 April 2024

DOMESTIK

Minyak Goreng dengan Harga Rp14 ribu per Liter Segera Dipasok Pemerintah ke Supermarket

27 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Minyak Goreng

Minyak Goreng via makassar.tribunnews.com

Mendag menyatakan pemerintah segera memasok minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter di supermarket juga minimarket.

Ada 13.968 toko dan warung pangan yang sudah bekerja sama untuk ikut mendistribusikan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter.

Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) menyatakan bahwa pemerintah dalam waktu dekat segera memasok minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter di supermarket juga minimarket.

Hal ini tentu juga telah dilakukan sebagai upaya untuk bisa menjamin juga memudahkan masyarakat demi membeli bahan pokok dengan murah.

“Kalau sudah dikemas dengan pengemasan yang baik, harga ditulis Rp14 ribu. Kalau sudah kemasan, pasarnya akan lebih luas, bisa masuk di supermarket-supermarket,” ungkap Zulkifli Hasan, Kamis (23/6/2022).

Adapun program minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per liter atau Rp15 ribu per kg sejauh ini hanya bisa diperoleh di toko atau warung pangan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Hingga sekarang, sudah ada 13.968 toko dan warung pangan yang sudah bekerja sama untuk ikut mendistribusikan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter. Ungkap Zulkifli lagi, dan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini juga menambahkan bahwa pihaknya sekarang sedang dalam proses memproduksi minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14 ribu.

Nantinya, minyak goreng kemasan ini juga akan bisa didistribusikan ke supermarket dan minimarket sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa menjangkau minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter.

“Kalau curah, toko semacam minimarket nggak mau jual, tapi kalau sudah dikemas, mereka akan mau. Jadi, akan lebih banyak lagi. Makanya, doakan Insya Allah dua minggu, minyak Rp14 ribu ada di mana-mana, tidak akan menjadi isu lagi karena sudah tersedia dengan baik,” sebutnya.

Beliau juga menyatakan, pemerintah sudah menyiapkan 300 ribu ton minyak goreng per bulan untuk program minyak goreng Rp14 ribu per liter tersebut. Jumlah ini tentu saja masih lebih banyak dibanding dengan total kebutuhan konsumsi minyak goreng masyarakat per bulannya.

Sekarang ini, sambung Zulhas, proses produksi minyak goreng kemasan sederhana memang sedang ada dalam tahap penerbitan izin edar dari Badan POM RI. Setelah izin edar diterbitkan, tentu produsen bisa langsung memproduksi minyak goreng kemasan sederhana.

Adapun minyak goreng curah kemasan sederhana yang nanti akan dijual dengan harga Rp14 ribu per liter ini bermerek ‘Minyak Kita’.

Di lain sisi, tentu saja saat ini di sejumlah minimarket yang ada di Jakarta, harga minyak goreng kemasan terpantau berkisar di rentang harga Rp23 ribu sampai Rp25 ribu per liter.

Dengan hadirnya minyak goreng kemasan yang seharga Rp14 ribu per liter nantinya juga masyarakat bisa beralih kepada produk yang lebih terjangkau.